Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pedagang di sekitar terminal tipe B Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan menurunnya penghasilan atau omset penjualan sehari-hari. Hal itu akibat sepinya penumpang di terminal imbas pandemi Covid-19.
Di sisi lain, para pedagang harus membayar sewa bulanan atau harian kepada pengelola terminal dengan harga yang bervariatif, tergantung bentuk serta luas bangunan yang ditempati.
“Kalau sebelum covid penghasilan saya bisa mencapai Rp1 juta sehari bahkan lebih, tetapi sekarang cuma dapat Rp300 ribu sehari, itu pun dihitung berikut modal,” ungkap salah seorang pedagang teminal yang enggan menyebutkan nama.
Baca juga: Pengusaha Sebut Bantuan Modal UMKM Butuh Intervensi Pemasaran
Baca juga: Sepi Pembeli, Pedagang Terminal Lembursitu Menjerit
Ia mengaku sudah berjualan di terminal lebih dari tujuh tahun, namun saat ini omsetnya malah turun drastis semenjak pandemi Covid-19.
“Padahal saya punya tanggungan keluarga yang cukup besar, termasuk anak yang masih kuliah walaupun masih belajar daring di rumah,” imbuhnya.
Pedagang lainnya berinisial J mengaku, untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari dirinya hanya mengandalkan penghasilan dari usaha dagang di terminal.
“Usaha saya ini cuma dagang di terminal, tidak memiliki usaha yang lain. Jadi walaupun sepi pembeli, saya tidak punya pilihan selain bertahan berjualan di sini,” terangnya.
Baca juga: Usaha Simpan Pinjam BUMDes Cimanggu Lesu
Baca juga: Ikan Cupang, Alternatif Usaha di Tengah Pandemi Covid-19
Ia mewakili pedagang lainnya berharap, pandemi Covid-19 ini segera berakhir, agar usahanya dapat berjalan seperti sedia kala.
“Mudah-mudahan virus Corona ini segera berakhir, sehingga aktifitas di terminal ini normal lagi seperti sediakala. Tentunya barang dagangan pun bisa dijual seperti dulu,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah