LINGKARPENA ID | Tim Pelaksana pekerjaan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Provinsi Jawa Barat menggelar acara sosialisasi dengan tiga Forkopimcam. Ketiga Forkopimcam tersebut antara lain Kecamatan Ciracap, Ciemas dan Kecamatan Waluran, Selasa (21/05).
Acara tersebut berlangsung di Aula Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan itu turut dihadiri oleh perwakilan PT. Sangkuriang Karya Semesta, Forkopimcam, Danramil Ciemas yang diwakili Sertu Hadin dan Serda Latif, para kepala desa, serta tokoh masyarakat dari tiga kecamatan, Ciracap, Ciemas dan Waluran.
Kepala Desa Cibenda Adi Rizwan, S.Ip, selaku tuan rumah, membuka acara tersebut, dilanjut dengan sambutan Camat Ciemas Usep Supelita.
Dalam sambutannya Usep Supelita mengusulkan kepada pihak pelaksana pekerjaan untuk melibatkan warga setempat, terutama terkait dengan pekerjaan yang bersifat non teknis.
Informasi dihimpun, program rehabilitasi irigasi Ciletuh yang akan di garap PT. Sangkuriang Karya Semesta akan berlangsung selama enam bulan kedepan, dan akan melintasi sembilan desa yang ada di wilayah Kecamatan Ciracap, Ciemas, dan Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi
Danposramil Waluran Pelda Nuryadin mewakili Danramil Waluran dalam sambutannya memaparkan, pihaknya mengaku siap untuk mengawal selama pelaksanaan kegiatan tersebut.
Sementara Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar dalam sambutannya memaparkan, program tersebut sangat relevan dengan program pusat dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Selain itu dirinya akan mengawal kegiatan tersebut agar bisa berjalan aman dan lancar.
“Artinya kami sangat mendukung penuh program ini,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Kapolsek Ciracap Iptu H Dudung Ajamin, dirinya pun mengatakan dari Institusi Polri wajib mengamankan selama kegiatan tersebut berlangsung.
“Ya, secara spesifikasi menurut dirinya, perlu adanya komunikasi yang dibangun dengan baik dengan semua pihak,” tukasnya.
Slamet Aryanto, bagian keuangan mewakili PT. Sangkuriang Karya Semesta,
Dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah sosialisasi terkait pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi Ciletuh.
“Kami hanya dapat satu paket yaitu di Sukabumi atau di Ciletuh ini. Tujuan pertamanya saya mohon izin dengan kegiatan sosialisasi ini, baik di wilayah Ciemas, Waluran dan Cicarap,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Slamet, untuk teknis lapangan yang lebih tau nantinya dari PT Sangkuriang Karya Semesta. Dan prioritas dari pekerjaan tersebut adalah memaksimalkan fungsi skunder dan primer irigasi Ciletuh, dengan anggaran sebesar 24 Miliar lebih dari APBN Murni.
“Untuk pekerjaannya akan dibenahi dari hulu ke hilir nantinya, termasuk perihal air selama kurang lebih 6 bulan 28 November 2024 kami laksanakan pekerjaan ini. Mohon maaf kalau ada kendala di masalah air nantinya,” kata Slamet Aryanto.
“Dari induk Ciletuh yang mulai kami akan kerjakan nantinya, dan waktunya kita mulai dari bulan Juni ini sampai bulan November 2024, dengan nilai 24 Miliar lebih. Dan intinya pekerjaan ini, kami dari PT Sangkuriang Karya Semesta yang akan menjalankannya, semoga semuanya bisa berjalan lancar,” tandasnya.