LINGKARPENA.ID | Bupati Sukabumi Marwan Hamami meresmikan Jembatan penghubung Desa Cikiray dan desa Mekar Nangka, di Kampung Balandongan Desa Cikiray, Kecamatan Cikidang,Sabtu, 19 Agustus 2023.
Jembatan tersebut berukuran panjang 6 meter dan lebar 4 meter. Jembatan ini sangat dinantikan oleh masyarakat setempat. Kendati keneradaan jembatan untuk menopang laju pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Bupati Sukabumi mengatakan, pembangunan jembatan penghubung antara dua desa ini ialah hasil kerjakeras kepala desa setempat. Dimana latar belakang jembatan ini sebelumnya hanya beralaskan batang kelapa.
“Ini adalah salah satu ide kepala desa yang luar biasa. Sehingga mimpi masyarakat dapat terwujud,” kata Bupati Sukabumi.
Bupati menilai, pembangunan infrastruktur ini bisa memberikan penguatan percepatan ekonomi masyarakat dan akses mobilisasi pendidikan generasi bangsa akan lebih mudah. Selain itu, potensi baru di lingkungan sekitar akan semakin tumbuh.
“Disini banyak potensi yang harus dikembangkan salahsatunya adalah sektor pertanian. Oleh karena itu harus terus didorong oleh pemerintah desa maupun dinas terkait,” pintanya.
Bupati mengaku bersyukur atas pembangunan yang terus digalakkan oleh pemerintah daerah ditengah keterbatasan anggaran, baik pembangunan infrastruktur wilayah perkotaan maupun desa terpencil.
“Saya bersyukur atas terwujudnya pembangunan infrastruktur ini, walaupun kondisi keuangan daerah tidak memadai tetapi pembangunan terus eksis,” ulasnya.
Bupati berharap, infrastruktur milik bersama yang telah dibangun ini harus dipelihara secara baik, terutama kontribusi kepedulian masyarakat yang sangat diharapakan dalam memeliharanya.
“Masyarakat diharapkan proaktif dalam memelihara infrastruktur ini, agar umur pembangunan bisa bertahan cukup panjang,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cikiray, Ateng menambahkan, pada tahun 2019 jembatan tersebut hanya beralasan batang pohon kelapa yang dibangun hasil dari swadaya masyarakat. Namun berkat kerja keras yang diajukan atas permohonan masyarakat kepada instansi terkait, akhirnya pembangunan ini direspon langsung oleh pemerintah.
“Jembatan ini sebelumnya dari batang pohon kelapa. Ya ini sempat ambruk di bulan Februari lalu akibat dihantam banjir bandang. Saya laporkan ke instansi terkait sebagai permohonan bantuan. Alhamdulilah sekarang sudah terwujud,” singkatnya.

Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.**