Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah Desa (Pemdes) Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) tahap kedua kepada sebanyak 1.359 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di aula Desa Cidadap.
Penyaluran BST bagi warga terdampak Covid-19 tersebut dilaksanakan selama dua hari. Hal itu untuk menghindari kerumunan massa, sehingga warga yang datang dapat menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
Kepala Desa Cidadap, Deden Anta Nurman mengatakan, total bantuan sosial tunai yang disalurkan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi sebesar Rp815,4 juta.
“Mungkin karena Desa Cidadap warganya terlalu banyak. Jadi dibantuannya pun disesuaikan oleh pemerintah,” ujar Deden kepada Lingkarpena.id, Rabu (16/9/2020).
Menurut Deden, Desa Cidadap mendapatkan BST dengan jumlah paling banyak dibandingkan desa yang lain di Kecamatan Simpenan. Namun demikian, masih banyak warga yang belum mendapatkan bantuan tersebut.
“Jumlah Kepala Keluarga (KK) di desa kami mencapai 6.000 lebih, sementara bantuan yang sudah diterima sampai saat ini, hanya dapat diserap oleh 65 persen warga. Persentase itu pun dihitung dari semua bantuan yang sudah dibagikan,” paparnya.
Pelaksanaan penyaluran BST, dibagi menjadi dua hari, karena berdasarkan intruksi pemerintah pembagian tersebut harus memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
“Hari pertama warga yang diundang dari tiga dusun, yakni Dusun Mariuk, Cihurang serta Simpenan. Dan untuk hari ini sebanyak dua dusun, yakni Pasir Lengking serta Kaung Lubuk,” jelasnya.
Ia mengimbau warga yang datang untuk mengambil BST agar lebih tertib dan dapat diatur. Hal itu agar pembagian bantuan bisa berjalan dengan lancar serta sesuai dengan intruksi pemerintah. “Alhamdulillah, pembagian BST hari ini berjalan lancar,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah
