LINGKARPENA.ID | Bencana alam longsor terus mengepung Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. Dalam satu hari ini saja Sabtu 5 November 2022 longsor terjadi delapan titik di beberapa desa di Kecamatan Nagrak.
Berdasarkan laporan petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky mencatat, bencana longsor terjadi di 4 (empat) desa. Keterang tersebut seperti yang disampaikan Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi kepada awak media.
Adapun bencana longsor yang terjadi diantaranya di Desa Kalaparea, Nagrak Selatan, Desa Darmareja dan Desa Nagrak Utara. Dari ke empat desa yang mengalami bencana longsor tersebut, Desa Nagrak Utara paling terbanyak diantara ke tiga desa lainnya.
“Bencana di desa Nagrak utara paling banyak. Ada 5 titik bencana yang terjadi dalam satu hari ini. Sementara untuk masing-masing desa lainnya tercatat dan terpantau cuma satu titik bencana,” ujar p2bk Nagrak, Miky dalam keterangannya.
Longsor yang terjadi di Desa Nagrak Utara diantaranya menyebabkan dapur rumah warga tertimpa material longsoran dan mengalami kerusakan ringan. Sementara titik lainnya longsor menutup saluran air irigasi dan sebuah jembatan tertimpa material longsoran tanah sehingga akses jalan tidak bisa dilalui.
“Dua rumah warga di Kampung Paragajen RT 02/04 Desa Nagrak Utara, longsor menimpa dapur rumah Sansan Yuliandi dan Rahmat Hidayat. Kemudian di Kampung Sinagar RT 02/02, rumah milik Rinawati yang dihuni 2 Kepala Keluarga dengan jumlah 7 jiwa, dinding ruangan dan kamar jebol akibat material longsor,” terangnya.
Sementara longsor di Kampung Darmaga RT 01/10 longsor menutup saluran irigasi Cikolawing dan mengancam jalan lingkungan. Dan jembatan di Kampung Cipetir RT 01/14 anjlok atau merosot sehingga tidak bisa di akses warga masyarakat sejumlah 35 Kepala Keluarga (KK).
Bencana lainnya terjadi di Desa Nagrak Selatan tepatnya di Kampung Pasir Salam tiga titik longsor menutup Jalan Desa penghubung ke desa Babakan Panjang dan desa Nagrak Utara. Akibat longsoran tersebut lalulintas sempat terhambat sebelum di evakuasi secara bersama-sama oleh warga masyarakat setempat.
“Hari ini bencana terjadi delapan beberapa titik di empat desa di Kecamatan Nagrak. Alhamdulilah dari jumlah bencana ini tidak ada korban jiwa. Kerusakan rumah iya dialami warga dibeberapa desa yang mengalami bencana. Kerugian masih dalam kajian masing-masing pihak pemerintah desa setempat,” pungkasnya.