Lingkarpena.id, Sukabumi – Warga Kampung Pasirbanteng RT 02/03 Desa Gegerbitung Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan penemuan sosok pria gantung diri. Korban S (28) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah miliknya sendiri.
Mayat korban diketahui sekira pukul 14:30 WIB oleh Arif seorang pedagang asongan saat melintas ke lokasi tersebut. Korban saat mengakhiri hidupnya menggunakan tali tambang warna kuning merah ukuran kecil di dekat pintu dapur.
Baca juga: |
Remaja Ditemukan Gantung Diri Depan Kamar Rumahnya di Sukabumi |
“Saat itu Arif melintas lokasi rumah Korban, melihat kedua anak korban pada menangis. Kemudian bermaksud mendekati ke dua anak itu, Arif kaget melihat korban sudah menggelantung. Arif teriak dan melaporkan kejadian tersebut pada tetangga sekitar serta lapor polisi,” kata Kapolsek Gegerbitung Iptu Erman kepada wartawan.
Jasad korban setelah dievakuasi lalu dilakukan pemeriksaan oleh Polsek Gegerbitung dan dokter Puskesmas menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan dalam tubuh korban.
“Ya, pihak puskesmas Gegerbitung menyatakan bahwa korban meninggal disebabkan (gantung diri). Pihak keluarga membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban,” jelas Erman.
Baca juga: |
Polisi Tangkap Terduga Geng Motor Penganiaya Ibu Paruh Baya di Cireunghas |
Dijelaskan Erman, setelah dilakukan pengecekan terhadap HP milik korban, melalui aplikasi Whatsapp ditemukan chat bersama dengan istrinya. Keberadaan istri korban saat ini sedang berada diluar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW).
“Kami ambil kesimpulan bahwa korban frustasi sehingga berbuat nekad. Ya, mungkin dari kekecewaannya karena selama beberapa lama chat korban tidak dibalas istrinya. Akan tetapi tidak ditemukan chat soal pertengkaran,” tambahnya.
Reporter: Akoy Khoerudin
Redaktur: Dharmawan Hadi