Lingkarpena.id, SUKABUMI – Warga masyarakat Desa Bojongsari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi menjadi resah. Keresahan warga dipicu setelah mencium bau tak sedap yang mencuat dari lingkungan pemerintahan Desa Bojongsari tersebut.
Baru-baru ini berhamburan selebaran pamflet yang berisikan surat kecaman yang ditujukan terhadap Kepala Desa dan Badan Pemerintah Desa (BPD) Desa Bojongsari Kecamatan Nyalindung itu.
Dalam surat yang ditujukan kepada Kepala Desa dan BPD masyarakat meminta agar permasalahan yang terjadi saat ini, terkait adanya perselingkuhan antara Pejabat Desa dengan Staf Desa harus segera dihentikan.
| Baca juga: |
| Kebakaran Rumah di Nyalindung Sukabumi, Ini yang Dilakukan Warga |
“Kami meminta Kepala Desa dan BPD untuk segera bertindak cepat atas kasus yang selama ini terjadi di Pemerintahan Desa Bojongsari. Jika Perselingkuhan antara oknum Pejabat Desa dan Stafnya tidak segera di tindak maka kami yang akan bertindak,” menurut tulisan surat yang beredar pada pamflet, yang mengatasnamakan warga masyarakat.
Diduga telah terjadi perselingkuhan di pemerintahan Desa Bojongsari yang dilakukan oleh oknum pejabat desa. Sehingga kasusnya menjadi kemarahan warga masyarakat desa setempat.
“Sehubungan telah terjadi kegaduhan di lingkungan masyarakat Desa Bojongsari, yang disebabkan perzinahan sesama Aparatur Desa, kami atas nama masyarakat memohon kepada pihak-pihak terkait agar segera menghentikan dan menindaklanjuti pelaku perzinahan tersebut, sesuai hukum administrasi Negara dan Agama, sebelum kami bertindak secara arogan,” jelas tulisan dalam selebaran pamflet.
| Baca juga: |
| Geger, Pria Ditemukan Gantung Diri di Nyalindung Sukabumi |
“Demikian pesan dan peringatan ini kami sampaikan demi Bojongsari yang lebih baik. Terima kasih ttd Masyarakat,” menurut pesan dalam pamflet yang di dapat lingkarpena.id, Jumat (24/9/2021).
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Bojongsari dan Kapolsek Nyalindung belum bisa dihubungi.
Redaksi: lingkarpena.id
Redaktur: Akoy Khoerudin
