Lingkarpena.id, Sukabumi– Kesal dituding tidak adil oleh warga dalam mendata penerimaan Bantuan Sosial (Bansos), Ucun Ketua RT 03/04 di Kampung Hegarmanah Desa Girijaya Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi meminta pemerintah untuk segera menghentikan Bansos terkait Pandemi Covid-19 kalau seandainya tak bisa berlaku adil kepada semua warga.
Hal tersebut disampaikan Ucun pada saat pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap ke 1 untuk bulan Januari 2021 yang baru saja direalisasikan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Girijaya kepada 147 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Balai Desa Girijaya, Kamis (20/05/2021).
Baca juga: Penerima BLT DD di Kabupaten Sukabumi Dipangkas
Ia berasalan bantuan dari pemerintah yang bersumber dari BLT-DD tersebut tidak bisa dialihkan kepada warga yang lain, tentu saja ini akan menimbulkan kecemburuan sosial antar warga. Dirinya sebagai ketua RT sering mendapatkan perlakuan dan prasangka yang tidak baik oleh warga yang lain.
“Kalau Pemerintah tak bisa berlaku adil, ya baiknya dihentikan saja bantuan tersebut, daripada menimbulkan permasalah di kalangan warga, soalnya bantuan dari pintu yang lain sudah tidak ada lagi,” ujar Ucun.
Lebih jauh ia mengatakan, masyarakat yang mendapatkan bantuan dari BLT-DD orangnya itu-itu saja sampai di akhir tahun, lalu bantuan yang lain dari pemerintah sudah tidak ada.
Sementara itu, Kepala Desa Girijaya Ujang Sihab mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh para ketua RT tentu saja menjadi beban psikologis bagi mereka di tengah masyarakat. Hal tersebut juga dirasakan oleh Pemdes sendiri, mana kala banyak warga yang datang untuk mempertanyakan bantuan dari sektor lain.
“Kita dari Pemdes hanya bisa menjalankan sesuai dengan regulasi yang ada, kalau kita mengambil kebijakan di luar aturan tentu saja akan sangat beresiko bagi Pemdes,” ujarnya.
Baca juga: Alhamdulillah Pemdes Gunungbentang Cairkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
Ujang menambahkan, dirinya juga berharap pemerintah segera melakukan evaluasi terkait bantuan tersebut , kalau memang bantuan itu jadi permasalahan di tengah masyarakat, lebih baik dicari jalan keluarnya.
“Ya, kami hanya bisa berharap kepada pemerintah pusat, agar permasalahan ini bisa segera dicarikan solusi,” pungkasnya.
Reporter: Tanjung
Redaktur: Dharmawan Hadi