Dua Kampung Terisolasi Akibat Jembatan Terputus di Cimanggu Sukabumi 

LINGKARPENA.ID – Sebuah jembatan penyeberangan warga di Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi terputus akibat terjangan banjir yang terjadi pada Rabu (29/12/2021) kemarin. Terputusnya jembatan gantung di Sungai Cibereum itu terjadi sekira pukul 17:15 WIB sore, saat hujan deras.

Berdasarkan laporan petugas penanggulangan bencana kecamatan P2BK Cimanggu, Taupik Soleh mengatakan, jembatan gantung terputus akibat terjangan banjir di Sungai Cibereum tersebut.

Baca juga:  Enam Kampung di Sukabumi Disapu Angin Kencang, Ini Jumlah Rumah yang Rusak

Menurut Taupik, jembatan merupakan penghubung kedua desa di Kecamatan Cimanggu. Kedua desa yaitu, Desa Cimanggu dan desa Karangmekar. Selain itu, jembatan menjadi akses vital kedua desa dan siswa sekolah yang ada di desa Karangmekar.

“Jembatan ini lokasinya di Kampung Batu Payung Desa Cimanggu. Posisi jembatan ini di atas sungai Cibereum. Berawal akibat terputusnya tali seling jembatan dan tiang beton penyangga tali seling itu,” kata Taupik.

Baca juga:  Truk Terguling Menabrak 3 Motor di Sukalarang, 1 Korban Meninggal Dunia dan 3 Orang Luka-luka

Kini warga di kedua desa di Kecamatan Cimanggu itu stak tidak bisa mengakses melalui jembatan itu. Diketahui jembatan tersebut, dulu di bangun melalui swadaya masyarakat dari kedua desa antara desa Karangmekar dan desa Cimanggu.

“Dua kampung saat ini kena dampak akibat jembatan ini terputus. Dua Kampung ini, warga Kampung Batu Nunggul dan Kampung Batu Payung. Jembatan itu merupakan salah satu akes jalan yang dijadikan oleh mereka untuk beraktivitas,” terangnya.

Baca juga:  Pasca Diterjang Bencana, Pemkot Sukabumi Blusukan untuk Upayakan Perbaikan dan Kerusakan

 

 

 

 

Reporter: Lingkarpena.id

Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait