LINGKARPENA.ID | Pemerintah Desa (Pemdes) Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Budidaya Ikan Hias di Ruang Pertemuan Lumbung Pangan Desa Sukaraja, Kamis (22/12/22).
Menurut Kades Sukaraja, Iyus mengatakan, kegiatan dilaksanakan bertujuan membekali masyarakat. Terutama para pemuda harus memiliki keterampilan dalam budidaya dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain dari pada itu keterampilan budidaya ikan hias ini pastinya akan berdampak pada pemulihan ekonomi masyarakat pasca dilanda pandemi selama dua tahun.
“Saya berharap dengan dilakukan pelatihan budi daya ikan hias ini mampu menuju regenerasi pemuda yang handal dalam bidang bisnis ikan hias kedepan,” singkat Kepala Desa Sukaraja itu.
Sementara itu Duta Digital Kemendesa Caesar mengatakan, berdasarkan SDGs Desa pada poin 8 dijelaskan, “Pertumbuhan ekonomi desa merata” harus dijadikan sebagai bahan rujukan bagi pemerintah desa dalam membantu fasilitasi kebutuhan masyarakat.
Dalam hal ini, tentunya para pemuda sebagai kelompok rentan (pengangguran) akan dijadikan sasaran utama sebagai target yang akan diberdayakan kedepan.
“Ya seiring dengan ditentukannya Desa Sukaraja sebagai locus desa cerdas, tentunya kegiatan ini akan menopang implementasi pilar Smart Economy dan Smart Society,” jelas Caesar.
Lanjut dutabdigital Kemendesa itu menekankan, kegiatan ini bisa menopang terhadap pelaksanaan program desa cerdas di sukaraja. Karena, pemerintah dan masyarakatnya bersatu padu mencari peluang dan solusi agar ada aktifitas ekonomi bagi masyarakat.
“Pemanfaatan teknologi informasi dalam hal akses ke pasar terhadap hasil budidaya ikan yang akan dipasarkan bisa melalui medsos dan aplikasi simpeldesa yang dikelola oleh Desa Sukaraja ini,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Hera sebagai pelaksana kegiatan mengatakan, pemberdayaan pemuda dalam hal budidaya ikan hias ini merupakan hasil dari kajian pemerintah desa terhadap pasar ikan hias yang saat ini menjanjikan.
Selain daripada itu kata dia, pemberdayaan dan kegiatan ini akan dikelola secara berkelanjutan melalui (peserta pelatihan akan diberikan pendampingan budidaya).
“Ya, kemudian ending dari pada budidaya ikan hias ini dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi masyarakat,” pungkasnya.
