LINGKARPENA.ID | Warga Kampung Kaum, Desa Pasanggrahan Kecamatam Sagaranten Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan ditemukannya sesosok jasad pria di dalam rumah kontrakan yang diduga bunuh diri.
Diketahui peristiwa penemuan seorang pria gantung diri itu pada Sabtu, (3/8) sekitar pukul 13.00 Wib. Informasi berawal saat salah seorang warga setempat melintas di sebuah rumah kontrakan. Warga itu dikejutkan karena mencium bau aroma tak sedap dan menyengat saat melewati rumah tersebut.
Kapolsek Sagaranten Polres Sukabumi AKP Deni Miharja dalam keterangannya menerangkan, belum bisa memastikan penyebab matianya pria yang diketahui berinisial NUP (32) tersebut. Korban merupakan warga desa Pasanggrahan Sagaranten.
“Iya, berawal warga saat lewat kontrakan NUP mencium bau busuk yang menyengat. Lalu mereka berinisiatif untuk membuka pintu rumah dan ditemukan korban dalam keadaan tergelantung di rumah itu dan kondisinya sudah meninggal dunia,” ujar Deni.
“Ya diperkirakan mayat meninggal dunia sudah lebih dari satu hari, soalnya sudah tercium aroma bau,” imbuh Miharja.
Berdasarkan hasil pengecekan dilokasi kejadian, kata Deni Miharja, pada kondisi korban didapati tanda tanda korban asli bunuh diri. Sebab dari kemaluan korban mengeluarkan air sperma, lidah menjulur.
Korban saat mengahkiri hidupnya tidak mengenakan pakaian, hanya mengenakan celana hitam, serta posisi tergantung menggunakan seutas kain melilit dileher.
“Posisisinya menggantung pada palang kayu diatas ruangan tamu. Ya dalam ruangan tamu dan disekitarnya terdapat botol miras,” jelas Kapolsek.
Masih kata Deni, menurut keterangan dari saudara korban, peristiwa ini merupakan ketiga kalinya. Dimana NUP sebelumnya sempat pernah melakukan percobaan bunuh diri namun gagal.
“Atas permintaan keluarga korban sepakat tidak dilakukan outopsi. Berdasarkan visum luar korban jelas meninggal karena bunuh diri,” pungkasnya.