Hera Iskandar Dorong Potensi Pertanian Desa Girijaya, Janjikan Kultivator untuk KWT Sawargi

Hera Iskandar Ketua Komisi IV DRPD Kabupaten Sukabumi saat turut serta panen perdana di kebun Jagung Sakada KWT Sawargi Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Selasa (28/6/22).| Foto: Rudi Tanjung

LINGKARPENA.ID | Untuk mendorong potensi pertanian, Hera Iskandar Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari fraksi Gerindra, berencana akan sumbang Kultivator kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Sadayana Warga Girijaya atau ‘Sawargi’ dalam waktu dekat.

Hal tersebut disampaikan oleh Hera Iskandar dihadapan Ketua KWT SAWARGI Ade Kilah dan Kepala Desa Girijaya Ujang Sihab saat panen perdana jagung sakada dikampung Nyelempet RT 05/011 Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga:  Pemuda Tani Indonesia Jalin Kemitraan dengan Polowijo Gosari

Menurut Ade Kilah bantuan dari legislator asal Sukabumi tersebut, sangat bermanfaat bagi KWT SAWARGI dalam mempermudah mengolah lahan pertanian. Tentu saja dengan adanya peralatan tersebut akan lebih mempermudah proses pada masa tanam nanti.

“Kami sangat bersyukur bakal mendapatkan bantuan alat pertanian dari pak dewan. Ya ini sebagai bentuk dorongan nyata bagi KWT SAWARGI dalam mengali potensi pertanian di Desa Girijaya,” ungkapnya, Selasa (28/06/2022).

Baca juga:  Wakil Wali Kota Sukabumi, Hadiri FPD Bahas Isu Strategis Ketahanan Pangan

Senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Girijaya Ujang Sihab, dengan adanya bantuan alat pertanian untuk kelompok tani KWT SAWARGI, tentu saja hal ini dapat mempermudah para petani dalam melakukan proses penggarapan lahan dengan baik dan efesien.

“Dengan pengelolaan lahan yang baik, tentu saja hasilnya pun akan lebih maksimal dan bisa meningkatkan taraf hidup para petani di Desa Girijaya ini,” sambung Kepala Desa Girijaya ini.

Baca juga:  Gabungan Petani Penggarap Sukabumi Gelar Konsolidasi Bahas Konflik Agraria di Jawa Barat

Lanjutnya, untuk saat ini, ada dua titik aset Desa yang dikelola oleh KWT SAWARGI. Salah satunya berupa lahan kering dan lahan basah (Sawah). Lahan kering ditanami dengan jagung sakada sedangkan lahan basah ditanami tanaman padi.

“Mudah-mudahan, dengan adanya bantuan alat pertanian tersebut dapat meningkatkan hasil pertanian yang ada di Desa Girijaya,” pungkasnya.

Pos terkait