Lingkarpena.id, Sukabumi – Terulang kembali kejadian Musyawarah Daerah (Musda) XV KNPI Kota Sukabumi yang dilaksanakan di Makodim 0607 pada Selasa (01/06/2021) ini, harus terhenti dan tertunda untuk yang ke dua kalinya dengan batas waktu yang belum bisa di tentukan. Sebelumnya, Musda KNPI XV yang berlangsung di Gedung Islamic Center pada Rabu (21/04/2021) lalu berakhir sama tidak ada keputusan yang menjabat ketua KNPI, hingga akhirnya berstatus demisioner.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sukabumi Yanggimas Anggara mengatakan kepada wartawan bahwa Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) sudah jelas keputusannya bahwa hanya Gilang Gusmana yang lolos sebagai calon ketua KNPI Kota Sukabumi.
Baca juga: Musda XV KNPI Kota Sukabumi Kembali Ditunda, Massa Kedua Pendukung Chaos
“Pada saat pimpinan sidang akan memutuskan tiba-tiba peserta Musda dari kubu Nurul Jaman Hadi atau yang dikenal dengan Haji Aun, langsung mendatangi pimpinan sidang sehingga terjadi kericuhan, pihak keamanan agak lambat dalam mengamankan pimpinan sidang hingga akhirnya Musda dihentikan dan ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan kembali,” ujar Yanggimas kepada lingkarpena.id.
Yanggimas menambahkan SC sudah bersikap secara tegas, hanya saja pimpinan sidang tadi mungkin karena menjaga kondusifitas, ada sebagian peserta Musda tidak menerima keputusan SC, sehingga keributan itu terjadi di forum dan pimpinan sidang tidak bisa melanjutkan Musda.
Pada saat sidang Musda tadi, tujuh orang SC dengan berbagai pertimbangan sudah melahirkan satu ketetapan atau keputusan bahwa secara administrasi tanpa cacat konstitusi hanya satu kandidat calon ketua KNPI yang lolos yakni Gilang Gusmana.
Baca juga: Musda KNPI Kota Sukabumi Dilanjut 1 Juni, Himasi: Kenapa Pelaksanaannya Harus di Markas Militer?
“Sebetulnya pimpinan sidang sudah komitmen bahwa akan menetapkan apapun keputusan dari SC, entah itu keputusan manis atau keputusan yang hanya diterima hanya satu pihak, namun sangat disayangkan apa yang dikhawatirkan dari awal akhirnya terjadi juga keributan ini,” ujar Yanggimas.
Dengan kejadian ini HMI berharap jika ini sebuah keputusan harus dipending kedua kalinya, dirinya meminta untuk secepatnya ada ketetapan atau satu keputusan, kami masih memandang secara utuh KNPI ini, siapapun yang terlibat dalam perhelatan ini termasuk para Pimpinan Kecamatan (PK) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) masih memegang teguh konstitusi.
Reporter: Eka Lesmana
Redaktur: Dharmawan Hadi