Hulu Bendung dan Irigasi di Desa Hegarmanah Hancur, Petani Tak Bisa Tanam Padi

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah Desa (Pemdes) Hegarmanah Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan rusaknya hulu bendung dan irigasi sepanjang 1,5 Kilometer di Kampung Kaum Mandiri RT 03 RW 06. Akibat dari kerusakan tersebut lahan pertanian warga selama lima tahun ini tidak bisa ditanami padi.

Kepala Desa Hegarmanah, Ajay Jaenudin menjelaskan, hulu bendung yang mengaliri irigasi lahan sawah pertanian sepanjang 75 hektare itu hancur akibat banjir bandang Sungai Cimandiri beberapa tahun lalu. Dan hingga saat ini belum ada perbaikan sama sekali oleh pemerintah daerah.

Baca juga:  Wabup Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke115 Tingkat Kabupaten Sukabumi

“Dampaknya, petani tidak bisa menanam padi di lahan sawahnya selama lima tahun. Padahal lahan tersebut lumbung padi Desa Hegarmanah,” ujar Ajay kepada Lingkarpena.id, Selasa (25/8/2020).

Untuk memanfaatkan lahan sawah seluas 75 hektare tersebut, warga pemilik lahan terpaksa menanam palawija pengganti padi. “Saat ini kebanyakan warga menanam tanaman palawija untuk memanfaatkan lahan. Itupun hanya dapat dilakukan saat musim hujan,” ungkap dia.

Akibat lahan sawah tidak dapat ditanami padi selama lima tahun terakhir tersebut, sambung Ajay, hal itu sangat merugikan pemilik lahan pertanian. Sebab, petani tidak mempunyai stok padi dan harus membeli beras untuk kebutuhan mereka.

Baca juga:  Bejad! Oknum Guru Ngaji di Sukabumi Cabuli 5 Muridnya

“Kalau dulu tidak ada cerita petani di sini harus beli beras, karena hasil panennya melimpah,” imbuhnya.

Ia mengaku sudah mencoba mengakses bantuan ke pemerintah daerah, provinsi hingga pusat. Bahkan ke tingkat legislatif, agar keinginan warganya itu dapat terpenuhi, akan tetapi usahanya itu belum membuahkan hasil sampai saat ini.

“Untuk membangun irigasi atau hulu bendung itu anggarannya besar, sehingga tidak mungkin menggunakan anggaran dana desa (DD),” paparnya.

Baca juga:  Kapolsek Palabuhanratu dan Kades Citepus Bahas 'Makam Palsu'

Oleh karena itu, ia berharap instansi terkait atau Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dapat segera merealisasikan pembangunan hulu bendung serta irigasi tersebut, agar pemanfaatan lahan pertanian milik warga dapat dimaksimalkan.

“Apalagi pemerintah pusat saat ini menargetkan swasembada pangan dampak dari pandemi Covid-19. Jadi keinginkan kami ini sejalan dengan target pemerintah dan harusnya irigasi untuk pertanian ini menjadi prioritas pemerintah,” tandasnya.

 

Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah

https://www.instagram.com/p/CETSWGPFRW_/?igshid=1ro1f7911k5r7

Pos terkait