Lingkarpena.id, Sukabumi – Adi Perdiansyah (42) kakak korban menuturkan kronologi kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang menimpa adiknya kepada lingkarpena.id berdasarkan keterangan yang didapatkannya di lapangan.
Adi mengatakan kejadian berawal dari korban Rijal Agung (22) yang merupakan adiknya, mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan no polisi F 2411 OT dari Palabuhanratu menuju Sukabumi. Korban saat itu mau pulang ke rumahnya di Kampung Cipetir Tengah RT 011/004 Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, setelah bertemu bapaknya di Palabuhanratu.
Baca juga: |
Pengendara Sepeda Motor Luka Parah Tak Sadarkan Diri Setelah Menabrak Truk Mogok di Jembatan Bojonggaling |
Sekitar pukul 21.00 WIB korban yang sampai di daerah Bojonggaling diduga memacu sepeda motornya dengan kencang. Karena kondisi di lokasi yang minim pencahayaan, korban tidak melihat adanya truk yang mogok di kiri jalan dekat Jembatan Bojonggaling sehingga terjadi tabrakan tersebut.
“Korban menabrak belakang truk yang sudah 3 hari mogok disitu, hingga masuk ke kolong kendaraan tersebut,” ujar Adi kepada lingkarpena.id, Jumat (09/07/2021).
Adi menambahkan korban yang bekerja di RS Hermina Sukabumi itu setelah dilakukan Computed Tomography atau CT Scan terlihat mengalami retak dari pipi bawah sampai dengan rahang, mata kiri sampai dengan rahang pecah.
Baca juga: |
Pelajar Korban Laka Lantas yang Viral di Palabuhanratu Diketahui Alumni Siswa SMP Yaspida |
Dikarenakan keterbatasan alat dan dokter ahli syaraf di RSUD Palabuhanratu untuk itu korban dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Sukabumi. Sekitar pukul 02.30 WIB korban dibawa dari RSUD Palabuhanratu dan sampai di RSUD R Syamsudin SH pukul 04.30 WIB.
Korban yang belum juga sadar, saat ini berada di ICU RSUD R Syamsudin SH dan mendapat perawatan intensif dari pihak rumah sakit. Keluarga korban yang hari ini berencana mendatangi Unit Laka Polres Sukabumi untuk mengurus asuransi dan biaya perawatan di rumah sakit.
Redaktur: Dharmawan Hadi