LINGKARPENA.ID | Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabuapaten Sukabumi, Dede Rukaya, mengungkap masalah banjir yang terjadi di Jalan Caringin-Cidahu, tepatnya di Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, disebabkan drainase yang tersumbat.
“Sebelumnya kami sudah berdiskusi melalui WhatsApp dengan Pak Wabup terkait kejadian dua hari lalu. Ini permasalahan yang harus segera ditangani,” ujarnya
Ruas jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten Sukabumi dengan panjang total 7,2 kilometer. Saat ini tersisa sekitar 1 kilometer lebih yang masih dalam kondisi kurang baik. Banjir yang terjadi pada Senin lalu dianggap luar biasa, karena volume air yang besar tidak dapat tertampung sehingga meluap ke jalan.
“Pak Wabup sudah merasakan langsung dampaknya, sehingga kami langsung turun mengecek kondisi di lapangan,” katanya.
Dede Rukaya selaku Kepalau PU Kabupaten Sukabumi juga menjelaskan bahwa tim teknis Dinas PU telah dikerahkan untuk menghitung dan mencari alternatif solusi penanganan yang efektif dan efisien untuk segera diterapkan tahun ini. Sementara pihaknya juga akan mengecek kemungkinan adanya hambatan dari jaringan utilitas seperti kabel Telkom atau pipa PDAM yang dapat memperparah penyumbatan.
“Jika memang harus dilakukan perbaikan gorong-gorong, tentu akan kami perbaiki sesuai dengan kondisi teknisnya. Drainase yang melintas di jalan harus diselesaikan secara menyeluruh agar air tidak lagi meluap ke jalan,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi banjir susulan, Dede Rukaya menegaskan pentingnya perbaikan drainase sebagai solusi utama dan mengajak masyarakat untuk turut menjaga kondisi jalan dan drainase agar tetap berfungsi dengan baik.
“Jalan ini milik kita bersama. Jika ada genangan air di pinggir jalan yang menutupi permukaan, sebaiknya kita gotong royong membersihkan dan merawatnya. Dengan begitu, banjir bisa dicegah dan infrastruktur jalan tetap terjaga,” tutupnya.