Kapus Cibitung Klaim Muhammad Ikhsan Idap “Cerebral Palsy”

Kepala Puskesmas Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Sugianto, SKM, MM bersama dokter Puskesmas saat melakukan pemeriksaan kesehatan Muhammad Ikhsan, Selasa (01/03/2022). |Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID – Kepala Puskesmas Cibitung Yogianto, SKM, MM mengklaim anak yang diduga mengidap penyakit Polio itu tidak benar. Menurutnya berdasarkan hasil diagnosa, Muhammad Ikhsan (10) warga Desa Cibodas, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat itu, sebenarnya mengidap penyakit “Cerebral Palsy” atau gangguan saraf pusat otak.

Kepala Puskesmas Cibitung, menepis isu yang beredar terkait keberadaan penyakit yang di idap anak usia 10 tahun warga desa Cibodas itu bukan mengidap penyakit Polio yang disangkakan. Berdasarkan rekam diagnosa kesehatan Muhammad Ikhsan diketahui anak tersebut yang sebenarnya mengidap pentkyakit cerebral palsy atau gangguan saraf pusat sehingga terjadi kelumpuhan.

Baca juga:  Pria Tewas di Bengkel Las di Cicurug dan Mulutnya Mengeluarkan Darah, KTP nya Warga Kota Sukabumi

Mengenai riwayat penyakit Muhammad Ikhsan saat itu pernah dilakukan cek kesehatan melalui Posyandu pada tahun 2013 ditemukan ada gangguan tumbuh kembang anak. Adapun tindakan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Cibitung saat itu dilakukan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas dan dinyatakan mengalami Cerebral Palsy (gangguan saraf pusat atau otak).

“Jadi kami pastikan Muhammad Ikhsan ini bukan mengidap penyakit Polio. Tapi anak ini mengidap penyakit gangguan saraf pusat sehingga terjadi kelumpuhan. Itu berdasarkan hasil diagnosa dokter Puskesmas,” jelas Kepala Puskesmas Cibitung, Yogianto, kepada awak media, Selasa, (01/03/2022) siang.

Baca juga:  Inspektorat: Penggunaan Anggaran Desa Cijalingan Sebetulnya Bagus

Kemudian untuk anak tersebut dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke faskes sebagai tindaklanjut melalui Rumah Sakit dan dilakukan fisiotherafi. Selain itu, kami pun kerjasama dengan PNPM agar keluarga Ikhsan mendapatkan PMT.

“Pada tahun 2013 anak itu pernah dilakukan pemeriksaan jadi Muhammad Ikhsan ini memiliki gangguan tumbuh kembang anak. Jadi kami pastikan berdasarkan hasil pemeriksaan diagnosa anak ini mengidap penyakit cerebral palsy,” terangnya.

Lanjut Yogianto sekitar 2 Minggu yang lalu dokter Puskesmas Cibitung melakukan pemeriksaan kembali dengan Diagnosa yang sama, maka hasilnya tetap yaitu cerebral palsy.

Baca juga:  Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Umum, Endang Hasirin: Tidak ada Penolakan Warga Sekitar

Sementara itu untuk kondisi tempat tinggal keluarga Muhammad Ikhsan pihak Puskesmas sudah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah desa dan TKSK. Selain itu juga akan segera mengalihkan kepesertaan BPJSnya dari Non PBI menjadi PBI. Hal itu dilakukan untuk persiapan tindakan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis. Namun setelah nanti pihaknya koordinasi dengan Dinkes Kabupaten Sukabumi.

“Kami akan upayakan sebaik mungkin untuk penanganan Muhammad Iksan ini. Sudah dilakukan cek kesehatannya dan juga sudah berkoordinasi dengan pihak TKSK Pemdes setempat dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi untuk tindak lanjut,” tandasnya.

Pos terkait