Kasus Pembunuhan Mayat Tanpa Busana, Satreskrim Polresta Sukabumi Gelar Rekontruksi 29 Adegan

Satreskrim Polres Sukabumi Kota Saat Menggelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Mayat Tanpa Busana di Aliran Sungai Cipelang, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, beberapa Waktu Lalu. Foto: Istimewa.

LINGKARPENA.ID I Polres Sukabumi Kota mengamankan kegiatan rekontruksi kasus penemuan mayat perempuan diduga korban pembunuhan yang diselenggarakan Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota di Kawasan Jalan Lingkar Selatan Warudoyong Kota Sukabumi, Selasa (21/2/2023).

Pengamanan yang dilakukan secara terbuka dan tertutup di Empat lokasi berbeda tersebut dipimpin Kabag Ops Polres Sukabumi Kota, Kompol Tahir Muhiddin dengan melibatkan hingga 54 personel pengamanan.

Baca juga:  Demokrat Kota Sukabumi Lantik 7 Ketua PAC DPC

Kegiatan rekontruksi kasus penemuan mayat perempuan yang dilakukan Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota tersebut disaksikan pihak Kejari Kota Sukabumi dengan menghadirkan R, selaku tersangka untuk melakukan reka adegan hingga 29 adegan.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto mengatakan kegiatan rekontruksi dilakukan dalam rangka melengkapi berkas perkara.

“Rekontruksi ini dilakukan untuk melengkapi berkas sehingga pembuktiannya nyata,” kata AKP Yanto Sudiarto kepada awak media.

Baca juga:  Wali kota Sukabumi: Di HPN 2023 Saya Mendapatkan Kebahagiaan

“Didalam rekontruksi tadi yang kita laksanakan bersama pihak Kejaksaan yakni ada 29 adegan. Ada 4 titik, berawal dari dia ketemu, naik angkot, ke warung, setelah itu ke TKP (tempat kejadian perkara) pemerkosaan dan dugaan pembunuhan,” sambungnya.

Ia juga menjelaskan peristiwa pembunuhan yang dilakukan tersangka terjadi pada reka adegan yang ke-25, saat tersangka mendorong korban hingga terjatuh ke jurang dan terbawa arus sungai Cipelang hingga 300 Meter.

Baca juga:  Gong! Sukabumi Challange Wali Kota Cup Taekwondo 2023 Tingkat 5 Provinsi Resmi di Buka

“di reka adegan tadi yang mengakibatkan korban meninggal dunia, yaitu adegan ke-25, dimana korban didorong yang akhirnya masuk ke jurang dan terbawa arus sungai hingga 300 meter, pungkas Yanto.

Pos terkait