Kebakaran Rumah di Cikole, Ini Penyebabnya

Petugas pemadam kebakaran Damkar Kota Sukabumi berhasil memadamkan api yang membakar rumah di Jalan Kenari Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (4/5/22).| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID – Sebuah rumah mengalami kebakaran di Jalan Kenari, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Rabu 4 Mei 2022. KPeristiwa tersebut sempat membuat panik warga setempat.

Kebakaran terjadi diduga akibat adanya korsleting arus pendek listrik saat pemilik rumah sedang mengisi daya batrai di rumah tersebut.

Menurut Kapolsek Cikole Kompol NR Subarna mengatakan, peristiwa bermula saat saksi mata atas nama Ramdan (26), sedang mengisi daya baterai telepon seluler miliknya.

Baca juga:  Korsleting Listrik Rumah Ludes Terbakar

“Diduga akibat korsleting listrik, menyebabkan charger tersebut meledak sehingga menimbulkan percikan api. Kemudian mengenai kasur busa di kamar itu lalu terjadi kebakaran,” ujar Subarna kepada wartawan.

Kebakaran terjadi dilantai dua rumah milik korban. Api dapat dijinakan setelah unit damkar tiba dilokasi langsung memadamkan api.

“Atas laporan korban petugas pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan dan tidak menjalar ke rumah sebelah,” jelasnya.

Baca juga:  Gong! Sukabumi Challange Wali Kota Cup Taekwondo 2023 Tingkat 5 Provinsi Resmi di Buka

Masih menurut Subarna, atas peristiwa kebakaran korban alami kerugian materi ditaksir mencapai 5.000.000.,- ( Lima juta rupiah ).

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Api dapat segera dipadamkan oleh petugas damkar,” terangnya.

Peristiwa tersebut telah ditangani oleh dinas terkait. Kapolsek mengimbau agar seluruh masyarakat, khususnya yang berada di wilayah hukum Polsek Cikole, untuk selalu mengecek kondisi kelistrikan yang ada dirumahnya masing-masing.

Baca juga:  Korban Terbakar Sedang Sakit Stroke, Inilah Kronologi Kejadian Kebakaran di Sagaranten

“Selalu waspada dengan segala bentuk bencana. Cek instalasi listrik dan kondisinya. Jika hendak berpergian keluar rumah, upayakan mematikan aliran listrik yang ada, agar tidak terjadi peristiwa yang sama,” tandasnya.

Pos terkait