LINGKARPENA.ID | Kelompok 3 KKN Tematik UMMI 2023 sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang bertemakan “Pendidikan Lingkungan Hidup dengan fokus utama yaitu mengenai pengelolaan sampah organik dan anorganik”.
Kegiatan turut dihadiri langsung oleh Lurah Situmekar Bima Suci Nugraha, S.Stp, Koordinator Program Dr. Amalia Nur Milla, S.P., M. P., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Aa Juhanda, M.Pd, Arfatul Makiyah, S.Pd., M.Kes selaku pemateri, perwakilan dari RT dan RW, serta anggota Posrem (Posyandu Remaja).
Pelatihan digelar di Saung Sawala, Jalan Kibitay Kampung Tegal Jambu RT 01/07 Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi, Minggu (06/08/2023) lalu.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta bimbingan bagi para peserta untuk mengelola sampah yang ada di sekitar dengan bijak,” ujar Koordinator Program Dr. Amalia Nur Milla, dalam acara tersebut.

Adapun materi yang disampaikan dalam sosialisasi diantaranya dampak Sampah bagi Kesehatan, Pengelolaan Sampah Organik yang dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan Eco Enzyme, serta Pengelolaan Sampah Anorganik yang dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan Eco Brick.
“Ya kami lihat para peserta terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal itu terlihat dari semangat para peserta saat mencoba membuat sendiri Eco Brick dan Eco Enzyme yang dipandu para mahasiswa,” sambungnya.
Sementara itu pihak kelurahan juga siap membantu untuk pembentukan satgas peduli lingkungan hidup di setiap Posrem (Posyandu Remaja) yang ada di Kelurahan Situmekar.
“Ya tujuannya agar kedepan program kerja atau kegiatan yang sudah dilaksanakan ini akan terus berlanjut meskipun para peserta KKN sudah kembali ke tempatnya masing-masing,” ujar Lurah Situmekar.
Lnjut Lurah, saya ucapkan terimakasih kepada KKN-T Kelompok 3 selaku panitia dan merasa bersyukur kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini berjalan lancar, kondusif dan aman.
“Kedepannya, panitia juga siap membantu dan membimbing para peserta ataupun warga yang ingin membuat Eco Brick dan Eco Enzyme untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai salah satu bentuk peduli lingkungan hidup,” pungkasnya.**