LINGKARPENA.ID – Samenan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Raudhatul Athfal (RA) Raudlotusshibyan yang berada di Kampung Bojong Kawung RT 02/09 Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, disambut meriah oleh warga.
Momentum kenaikan kelas MDTA/RA merupakan pendidikan Agama Islam di luar Pendidikan Formal, yang setiap tahunnya di rayakan oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Nagrak, Khususnya di Desa Girijaya, sudah menjadi tradisi adat budaya kearifan lokal.
“Hampir tiga tahun kegiatan perayaan kenaikan kelas ini tidak bisa diselenggarakan karena Pandemi Covid-19. Alhamdulillah, hari ini bisa terselenggara berkat dukungan orang tua wali murid dan semua lapisan masyarakat yang ikut serta membantu kegiatan ini,” kata Ketua Yayasan Roudhotusshibyan Ali Misbah kepada Lingkarpena.id, Minggu (29/05/2022).
Ali Misbah yang juga Kepala Sekolah Raudlotusshibyan menjelaskan, kegiatan perayaan ini dimeriahkan oleh atraksi Drum Band dan arak-arakan para siswa-siswi keliling jalan Desa dengan berpakaian muslim ala tradisional dan pakaian modern.
“Momentum ini, sangat ditunggu-tunggu oleh para siswa dan orang tua murid sejak dua tahun lalu,” ujarnya.
Selain itu sambung dia, untuk sekolah Raudlotusshibyan mempunyai 148 Siswa MDTA dan 18 Siswa untuk RA yang menuntut Ilmu di sekolah ini. Namun, dari segi Infrastuktur penunjang seperti bangunan ruang kelas dan mebeler saat ini belum memadai sepenuhnya.
“Para siswa disini terpaksa belajar dengan fasilitas seadanya. Ya walaupun di ruang kelas yang terbatas, tetapi mereka tetap bersemangat untuk melakukan aktifitas belajar,” ucapnya.
Dengan demikian, pihak sekolah berharap adanya bantuan dari Pemerintah dan para donatur untuk membantu pembagunan sarana dan prasarana penunjang di sekolah ini. “Ya mengingat pentingnya pendidikan agama bagi generasi kedepan,” pungkasnya.