LINGKARPENA.ID | Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi menggelar apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan di Lapang Merdeka (Lapdek) Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kamis 6 Oktober 2022.
Dalam gelaran apel kesiapsiagaan tingkat Kota Sukabumi, tentunya Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Sukabumi sebagai penanggungjawab kegiatan tersebut. Apel gelar kesiapsiagaan digelar mengingat Kota Sukabumi menghadapi perubahan iklim.
Dalam kesempatan itu Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Ariyanto, diwakili oleh Kepala Staf Kodim0607 (Kasdim) Mayor Inf Suntoro, hadiri dan mengikuti apel kesiapsiagaan guna menghadapi bencana alam sebagai antisipasi.
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, selaku pimpinan apel menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada unsur Forkopimda Kota Sukabumi terutama penanggulangan bencana dan teman-teman lapangan yang secara sinergis telah mempersiapkan rangkaian kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
“Kehadiran adalah bentuk kongkrit negara hadir di tengah masyarakat dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kita tinjau dari aspek geologis morfologis dan juga topografi wilayah Sukabumi tidak dapat terlepas dari risiko bencana. Sebagian besar wilayah Kota Sukabumi merupakan medan bergelombang sehingga rentan terhadap bahaya longsor atau gerakan tanah,” jelas Walikota.
Kota Sukabumi tercatat jenis bencana yang dominan terjadi sepanjang tahun yaitu banjir genangan, longsor, puting beliung atau cuaca ekstrem, kebakaran pemukiman serta getaran gempa bumi. Dari sistem informasi elektronik data bencana yang dihimpun BPBD Kota Sukabumi selama Januari sampai dengan 31 September 2022 secara agregat tercatat 136 kali kejadian yang tersebar di tujuh Kecamatan.
“Jadi secara aggregate tercatat 136 kali kejadian, yang tersebar di tujuh kecamatan. Akibat kejadian tersebut ditaksir nilai kerugian mencapai Rp 8.816.845.000, dengan luas area 60,976 hektare dan 868 kepala keluarga (KK) terdampak. Dari warga terdampak itu terdapat sebanyak 13 orang mengungsi, satu orang meninggal dan luka ringan enam orang. Sementara kerusakan materiil yakni 721 unit bangunan rusak yakni 52 unit rusak berat, 189 unit rusak sedang dan 480 unit rusak ringan,” tambahnya.
Melalui gelar apel kesiapsiagaan ini meminta seluruh jajaran untuk memanfaatkan sumber daya di gunakan dengan baik, dan kita siap siaga 1 X 24 jam ketika bencana datang. Mari kita sikapi dengan pikiran yang positif semakin mewaspadai semakin sadar dan semakin kita membangun segala instrumen untuk meminimkan bencana.
Hadir dalam kegiatan ini H. Achmad Fahmi (Walikota Sukabumi), AKBP Sy Zainal Abidin, (Kapolres Sukabumi Kota), Ibu Setyiowati, SH, MH (Kepala Kejari Kota Sukabumi) Mayor Inf Suntoro, (Kasdim 0607/Kota Sukabumi), Kompol Fitra Juanda (Wakapolres Sukabumi Kota) dan Tamu undangan.
Pasukan apel terdiri dari Kodim 0607/Kota Sukabumi, Polres Sukabumi Kota ,BPBD Kota Sukabumi, Dishub Kota Sukabumi DLH kota Sukabumi ,Satpol PP Kota Sukabumi, Tagana, PLN, PUTR
PMI dan Pramuka, dengan keseluruhan peserta sekitar 300 orang.
Sumber: (Pendim 0607).