Lingkarpena.id, SUKABUMI – Hasil mediasi antara pihak kelompok budidaya Ikan air tawar Sejahtera Sadaya yang di fasilitasi oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Gunungguruh dengan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi mendapatkan kabar baik, dengan Subtitusi Program Pakan mandiri dan benih ikan pada hari tadi, Selasa 31 Agustus 2021 yang bertempat di Kantor BBPBAT.
Sayyid Agiel menyampaikan, kedatangan Kelompok Budidaya Ikan Sejahtera Sadaya disambut baik pihak BBPAT melalui koordinator dukungan teknis Wawan Cahyono yang didampingi staf teknis lapangan. Pihak BBPAT melalui Cahyono menyampaikan permohonan maaf atas tidak adanya sosialisasi terlebih dahulu terkait Refocusing anggaran di BBPAT itu.
Baca juga: |
Refocusing Anggaran Pembudidaya Ikan Sejahtera Sadaya, BBPAT: Dialihkan Penanggulangan Pandemi Covid-19 |
Dikatakan Agiel, refocusing anggaran BBPAT yang sebelumnya sudah mencantumkan program yang di ajukan oleh Kelompok Pembudidaya Ikan Sejahtera Sadaya menjadi vakum karena tidak ada kejelasan soal tidak diakomodir nya pengajuan tersebut.
“Inti permasalahan nya sudah jelas, bahwa anggaran di alihkan untuk program penanggulangan kesehatan pandemi Covid-19 jelas pihak BBPAT melalui koordinator dukungan teknis, tadi,” kata Agiel kepada lingkarpena.id, Selasa (31/08/2021) sore.
Baca juga: |
Kecewa Dengan Surat Pembatalan BBPAT Sukabumi, Program Kelompok Sejahtera Sadaya di Refocusing |
Agiel menambahkan, menurut pihak BBPAT sendiri dalam waktu dekat Balai berencana segera mengadakan bimtek kepada Kelompok pembudidaya ikan masyarakat, termasuk kelompok Sejahtera Sadaya. Dikatakan pula dalam minggu ini segera dilakukan study banding sekaligus sosialisasi dan identifikasi ke lapangan terkait kebutuhan kelompok yang bisa diakomodir di tahun ini.
“Ya nantinya balai sudah berinisiatif dan segera mengeksekusi kegiatan pada minggu ini. Ya kita lihat saja realisasinya nanti. Yang terpenting alasannya sudah kita ketahui bersama,” jelas Agil.
Reporter: A wbs
Redaktur: Akoy Khoerudin