Menangkap Peluang Kerja dan Kewirausahaan ke Jepang untuk Lulusan SMK

Pemateri dan Undangan kegiatan sosialisasi geos to japan saat foto bersama di GOR Pemuda Cisaat.| istimewa

LINGKARPENA.ID | Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan SMK, guru dan orang tua siswa begitu antusias mengikuti sosialisasi Goes To Japan, yang digelar di GOR Pemuda Cisaat, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Jum’at (3/2/2023) kemarin.

Pada kegiatan tersebut dengan mengambil tema “Menangkap Peluang Kerja dan Kewirausahaan ke Jepang”. Acara diprakarsai oleh Forum Bursa Kerja Khusus (BKK), PT. Liana Segrus Indonesia, Dinas KUKM dan Plut Kabupaten Sukabumi, Disnakertrans, APMIKIMMDO, BP2MI serta didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi.

Pemateri dalam sosialisasi tersebut ada beberapa narasumber. Diantaranya Direktur Penempatan Non Pemerintah Kawasan Asia and Afrika BP2MI Devriel Sogia, pemateri dari BP2MI Jabar, Kadis KUKM Kabupaten Sukabumi H. Yulipri, pemateri dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, serta Direktur PT. Liana Segrus Indonesia, yang juga selaku fasilitator, Moh. Teguh Setiabasa.

Baca juga:  3 Pekerja Perbaikan Jalan Tertimbun Longsor di Cicurug Sukabumi

Seusai memberikan materinya, Moh. Teguh kepada media mengatakan, kegiatan sosialisasi ini maksudkan untuk berbagi informasi kepada para siswa, guru dan orang tua bahwa ada peluang kerja yang menarik di negara Jepang. Kesempatan baik ini cukup terbuka, hanya tinggal bagaimana menagkap peluang ini dengan baik.

“Diharapkan Goes To Jepang ini untuk menjembatani keinginan banyak orang bekerja di negara Jepang. Sebenarnya animo masyarakat cukup tinggi. Namun peluang bekerja di Jepang ini belum tersosialisasikan dengan baik. Saya sangat mensupport dan siap memfasilitasi siswa-siswi lulusan SMK untuk bekerja di Jepang,” ungkap Teguh.

Baca juga:  Kebakaran di Waluran, Gudang Pengolahan Jamu Dilalap Si Jago Merah

Jepang, menurut Teguh, merupakan negara maju yang memberikan jaminan pekerjaan yang jelas, gaji cukup tinggi dan masa depan menarik. Saat ini membuka peluang pekerjaan di beberapa sektor, yang bisa diisi oleh tenaga kerja terdidik dari Indonesia.

“Ada banyak peluang kerja di Jepang, kurang lebih 14 sektor industri. Diantaranya perhotelan, building maintenance, perawat panti jompo, manufaktur, kelautan pertanian dan sebagainya,” jelas Teguh.

Baca juga:  Jorok, Sungai di Palabuhanratu Jadi Pembuangan Sampah

Teguh menambahkan, pihaknya siap berkolaborasi dan.membangun kemitraan dengan semua pihak, untuk menangkap peluang baik ini. Dalam hal ini termasuk kemitraan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.

“Kami telah melakukan audiensi dengan pak Sekda Kabupaten Sukabumi. Saat itu kami mendorong untuk dibuat bisnis plan 5 tahun kedepan. Dimaksudkan untuk menata kesiapan yang matang dan menangkap peluang kerja di negara tersebut dengan baik,” pungkasnya.

Pos terkait