LINGKARPENA.ID | Bangunan Masjid dan 6 rumah warga tererndam bajir, tepatnya di Kampung Cigadog RT.017/006 Desa/ Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Minggu (11/09/2022).
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sagaranten Jaenal Muttaqin mengatakan, berawal terdapat hujan dengan intensitas tinggi dan cukup lama terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Beberapa saat kemudian air meluap setinggi 30 centimeter dan mengakibatkan banjir lumpur. Banjir beserta lumpur meredam sedikitnya 6 rumah warga Cigadog. Selain rumah fasilitas umum seperti Masjid dan Kantor Perpustakaan turut kena imbas.
“Sebelumnya tidak pernah terjadi banjir air apalagi lumpur. Banjir ini diduga karena adanya aktivitas PT Niaga Tama Kencana yang sedang melakukan pembangunan di daerah tersebut,” kata Jainal dalam keterangan tertulisnya yang diterima Lingkarpena.id.
Lanjut dia, saat ini kondisi air dan lumpur yang masuk ke rumah warga sudah dapat di bersihkan kembali. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir, namun rumah warga terendam air bercampur lumpur.
“Petugas menghimbau kepada warga masyarakat pada musim hujan ini agar tetap waspada dan jika mendapat informasi bencana untuk segera melapor kepada petugas bencana di masing-masing wilayah,” pungkasnya.