Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sampai hari ini belum usai, segala upaya yang dilakukan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat bersatu bagaimana Indonesia mampu melawan Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 2 tahun banyak melumpuhkan ekonomi Indonesia, bukan hanya itu dunia pendidikan juga berefek atas pandemi Covid-19. Di tengah-tengah kelumpuhan ini ada beberapa kelompok yang coba mencari nama (menjilat kekuasaan) dengan cara mengkampanyekan bahwa Joko Widodo Presiden 3 periode.
Menurut Ketua PB HMI Bidang Pembangunan Demokrasi Politik dan Pemerintahan Ilham Fadli menyatakan pada awak media bahwa itu adalah salah satu tindakan yang sungsang. Selain Pilpres 2024 itu masih lama, pemerintah butuh fokus terhadap Indonesia sehat dengan melawan Covid-19. Jangan tambahi derita Indonesia apalagi Joko Widodo lagi fokus untuk melawan Covid-19.
Ketua PB HMI Bidang Pembangunan Demokrasi Politik & Pembangunan mengajak seluruh element mari kita bersatu bersama pemerintah melawan Covid-19, fokus terhadap kerja kerja yang akan memulihkan perekonomian, dunia pendidikan dan Indonesia sehat.
Ada beberapa asumsi bahwa gerakan wacana Jokowi 3 periode ini dapat merusak citra kepemimpinan Presiden Joko Widodo karena Indonesia butuh sehat dan mampu melawan Covid-19, selain itu Joko Widodo sudah berulang kali menyampaikan ke publik bahwa beliau menolak untuk 3 periode, karena itu mencederai sumpah reformasi, dan untuk mengusung 3 periode bukan segampang menyampaikan di media tetapi ada mekanisme yang dilalui yaitu dengan Amandemen Undang-Undang, tetapi itu bukan yang dibutuhkan Indonesia saat ini.
Pada pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan DPR RI kami mengingatkan kembali agar fokus terhadap winwin solution melawan Covid-19 agar rakyat melihat dan percaya terhadap pemerintahan, dan agenda ini akan dilanjutkan dengan kajian dan konfrensi pers.
Penulis: Ilham Fadli Ketua PB HMI Bidang Pembangunan Demokrasi Politik dan Pemerintahan