LINGKARPENA.ID | Pemkot Sukabumi melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi menggencarkan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi di SMKN 4 Sukabumi, Selasa (02/08/2022).
Pada pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Wali Kota Sukabumi, pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan personal pencari kerja di tengah perkembangan zaman khususnya teknologi.
”Ditengah kondisi pandemi Covid-19, banyak sektor yang terpengaruh bukan hanya kesehatan, pendidikan, termasuk juga sangat besar pada sektor ekonomi ketenagakerjaan,” Fahmi dikutip dari laman resmi kdp.Sukabumikota.go.id.
Di massa rentang waktu tahun 2020-2021 angka pengangguran meningkat yang sebelumnya tidak pernah terjadi dan ketika pengangguran naik maka terjadi peningkatan kemiskinan.
“Untuk tenaga kerja produktif saja tidak terakomodir di perusahaan karena sementara waktu dirumahkan, Itulah salah satu dampak pandemi pada ketenagakerjaan,” jelasnya.
Selain itu sambung Fahmi, kebutuhan SDM akan digantikan dengan teknologi karena tidak bisa dipungkiri ketika teknologi meningkat maka penggunaan tenaga bekerja dikurangi. Misalnya transaksi keuangan melalui non tunai dan penerapan lainnya.
”Mempersiapkan diri dengan skill kemampuan individual untuk beradaptasi dengan perubahan zaman termasuk teknologi,” ungkap Fahmi. Sistem digitalisasi juga harus beradaptasi termasuk proses pendidikan pelatihan berbasis kompetensi dengan mengasah kemampuan individual karena itu jaid bekal beradaftasi dengan perkembangan zaman,” ucapnya.
Dengan begitu tambah Fahmi, persiapkan kemampuan individual jadi kata kunci dalam seberapa siap kemampuan akan jadi tolak ukur kalau tidak siap akan terdampak. Dalam pelatihan ini diberikan memampuan pengelasan jangan disiasiakan kemampuan ini agar mampu bersaing di tengah pasar kerja.
“Sementara pelatihan ketatabogaan terkait perizinan PIR, laik higiene, sertifikat halal dan akan difasilitasi pemda. Namun pelatihan tidak akan bermanfaat jika tidak ditindaklanjuti oleh para peserta,” tandasnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi Yadi Mulyadi menambahkan, pelatihan ini mengukur kemampuan siswa dan menumbuhkan sikap percaya diri. Sasaran adalah para pencari kerja usia produktif sebanyak 101 orang yang mengikuti pelatihan menjahit 36 otang pengelasan 25 orang, dan tata boga 40 orang.
“Seusai kegiatan pelatihan ini, seluruh peserta akan diarahkan untuk pemagangan di sejumlah perusahaan di beberapa wilayah,” singkatnya.
Selain wali kota, hadir Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Kepala Disnaker Yadi Mulyadi, dan Pimpinan Bank Jabar Banten (BJB) Sukabumi Asep Gunawan.