Lingkarpena.id, SUKABUMI – Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Lumbung Berkah, Desa Sukamaju melakukan permentasi pembibitan ikan air tawar dan koi. Sarana pembibitan yang berlokasi di Kampung Pasir Kandeul, Desa Sukamaju Kecamatan Nyalindung, ini menjadi wisata edukasi baru bagi masyarakat setempat.
Akhir-akhir ini sarana pembibitan ikan air tawar dan koi tersebut menjadi perbincangan hangat dikalangan warga hingga Muspika Kecamatan Nyalindung. Nyatanya dengan kreasi baru yang ditata baik dalam pengelolaan pembibitan ikan menjadi daya tarik bagi masyarakat pecinta ikan, baik ikan air tawar maupun ikan hias yang ada dilingkungan Pokdakan Lumbung Berkah tersebut.
Baca juga: |
Sayyid Agil, Melirik Lingkungan Harus Jadi Prioritas di Masyarakat |
Yang menjadi perbincangan hangat di lingkungan Pejabat di wilayah hukum Kecamatan Nyalindung, seakan ada tempat bersinggah dan menjadi tempat wisata baru dan menjadi Pelopor memberikan Edukasi pada warga masyarakat dalam pemeliharaan ikan yang menjadi nilai ekonomi yang bisa menopang dalam kehidupan.
Pokdakan Lumbung Berkah, pada proses pengembangan budidaya ikan yang dijalani dengan cara menggunakan lahan, dengan menyulap petak sawah menjadi petak-petak kolam. Penggagas pada Pokdakan sendiri diawali oleh saudara Dida, yang berasal dari Desa Wangunreja. Dida sendiri menggeluti dunia perikanan ia lakukan mulai dari tahun 2015 silam hingga sekarang.
“Lahan yang kita gunakan ini, asalnya sawah. Kami merubahnya menjadi kolam ikan yang mempunyai hasil lebih dibanding menanam padi. Ya sebagian ditanami padi karena itu sebagian pokok dalam kehidupan,” tutur Dida, kepada lingkarpena.id Senin 30/08/2021) di lokasi Pokdakan.
Baca juga: |
Kecewa Dengan Surat Pembatalan BBPAT Sukabumi, Program Kelompok Sejahtera Sadaya di Refocusing |
Dikatakan Dida, harapan ia kedepan agar Desa Sukamaju ini menjadi salah satu contoh bagi desa-desa lainnya yang ada di wilayah Dapil 5 tersebut. Dia menambahkan, jika warga masyarakat ada yang ingin menekuni usaha di bidang Perikanan pihaknya siap dengan pemasarannya juga.
“Tinggal kita kreatif saja. Tidak hanya sawah dan kolam saja yang bisa kita sulap, pekarangan rumah bisa menjadi kolam dengan mengunakan kolam terpal,” tambahnya.
“Jika mau, bisa tempat kami ini dijadikan percontohan dan bertukar Ilmu. Ya supaya bisa memberikan pembelajaran, pembekalan dan pemahaman untuk yang berminat menjadi pebudidaya Ikan,” tuturnya.
Reporter: A wbs
Redaktur: Akoy Khoerudin