Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional KH. Ahmad Sanusi, PUI: Harus Kita Syukuri

Keyua Majelis Syura PUI, Dr. Ahmad Heryawan sangat bersyukur akhirnya Pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Ajengan Kiyai Ahmad Sanusi, Jakarta, (4/11/22).| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID | Persatuan Ummat Islam (PUI) menyatakan apresiasinya kepada Pemerintah Republik Indonesia. Ucapan apresiasi ini atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk KH. Ahmad Sanusi, pendiri PUI asal Sukabumi yang juga merupakan Anggota BPUPKI.

“Kami tentunya sangat bersyukur akhirnya pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Ajengan Kiyai Ahmad Sanusi,” demikian disampaikan Ketua Majelis Syura PUI KH. Dr. Ahmad Heryawan, M.Si atau Kang Aher melalui keterangannya di Jakarta, (4/11/22).

Lanjut Kang Aher, “Oleh karenanya kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada pemerintah RI atas pengumuman tersebut, serta kepada berbagai pihak yang merintis dan mengawal proses panjang pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada KH. Ahmad Sanusi ini,” sambungnya.

Baca juga:  Gonjang-Ganjing Pengelolaan Islamic Centre Kota Bekasi, IKA PMII: Desak DPRD Ambil Sikap

Kang Aher berharap gelar Pahlawan Nasional untuk KH. Ahmad Sanusi menjadi motivasi bagi generasi muda umat dan bangsa untuk menghidupkan kepahlawanan dan ketangguhan dalam kehidupan sehari-hari.

“Keteladanan penting yang dicontohkan oleh Ajengan Sanusi antara lain adalah kesediaan berkorban demi mengedepankan kepentingan kolektif, tentunya ini sangat relevan untuk melejitkan partisipasi generasi muda masa kini dalam berbakti bagi umat dan bangsa,” tegas Kang Aher.

Baca juga:  Asda 1 Pekot Sukabumi Tinjau Hasil Pelaksanaan P2RW

Sebelumnya pada hari Kamis, 3 November 2022 kemarin, Menkopolhukam RI Prof. Mahfud MD telah mengumumkan soal penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk lima tokoh pejuang, termasuk KH. Ahmad Sanusi.

Jadi atas jasa-jasanya KH. Ahmad Sanusi dalam memperjuangkan berdirinya Republik Indonesia pantas jika mendapatkan penghargaan sebagai Pahlawan Nasional.

“Dari semula ada sisi kanan ingin menjadikan negara Islam, sisi kiri menjadikan negara sekuler, kemudian diambil jalan tengah lahirlah ideologi Pancasila sesudah menyetujui pencoretan tujuh kata di Piagam Jakarta,” kata Menkopolhukam RI melalui rilis Sekretariat Presiden.

Baca juga:  Pemuda Tani Indonesia Jalin Kemitraan dengan Polowijo Gosari

Sementara itu Ketua Umum DPP PUI KH. Nurhasan Zaidi menjelaskan, peran penting KH. Ahmad Sanusi dalam memperjuangkan dan membela Indonesia merdeka selama masa hidupnya cukup jelas.

“Memang bukanlah hal yang mudah menghadirkan persatuan dan keharmonisan pada masa awal pembentukan republik yang baru akan dilahirkan. Akan tetapi Ajengan Sanusi berhasil secara cerdik dan strategis memberikan masukan-masukan penting yang memecah kebekuan, bahkan menjadi faktor penentu lahirnya ideologi bangsa Indonesia yang terus bertahan kekokohan dan kesaktiannya hingga hari ini,” singkatnya.(*)

Pos terkait