LINGKARPENA.ID | Pelaku Warung Tagog harga merakyat dapat keuntungan rata-rata 150 ribu per hari, sajian bermacam masakan lauk nasi mulai dari harga seribuan hingga lima ribuan.
Wargog tersebut, sudah berjalan turun-temurun juga masih bertahan keberadaannya hingga sekarang, yang beralamat Jalan Raya Kompleks Glanggang Cisaat Samping Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Cisaat, Jumat (16/02/2024).
Mak Lilis (56) pelaku Usaha Wargog yang sudah turun-temurun mengatakan menurut nya setiap masakan ada yang dibuat sendiri, tetapi ada juga dari luar yang naro masakan kurang lebih empat orang dengan memberikan keuntungan sebesar dua puluh persen,” tuturnya.
Warung ini, buka mulai dari jam 11:00 WIB sampai 14:30 WIB, dengan waktu yang singkat sajian masakan rata-rata habis dengan tengang waktu tersebut.
” Ditanya penghasilan bersih 150 ribu perhari Lilis menjawab, saya bersyukur dan dinikmati semua itu berkat dari kerjakeras dan semangat hingga usia saya hari ini tetap semangat.
” Ya semoga, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM yang bergerak di macam-macam masakan lauk nasi bisa terbantu dengan keberadaan kami sebagian besar yang dijual titipan masyarakat.
” Alhamdulillah berkat hasil dari pekerjaan rutinan ini, bisa mengsetabilkan perekonomian keluarga, juga membantu menumbuh kembangkan potensi para pelaku UMKM ,” pungkasnya.