LINGKARPENA.ID | Desa Karangpapak menyambut peresmian Rainwater Harvesting System (RHS) di Mushola Assanusi, Kampung Marinjung Hilir. Acara peresmian dihadiri Kepala Desa Karangpapak, Camat Cisolok, serta masyarakat setempat. Inisiatif proyek RHS ini berasal dari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra 2024.
Rainwater Harvesting System (RHS) merupakan solusi inovatif sebagai alternatif air bersih ketika hujan tiba. Proyek ini bertujuan untuk mengumpulkan air hujan yang bersih dan memanfaatkannya sebagai sumber air bersih, terutama untuk keperluan wudhu di Mushola Assanusi.
Dengan demikian, RHS tidak hanya memberikan akses lebih terhadap air bersih, tetapi juga membantu mengatasi permasalahan air yang kotor pada saat hujan.
Riyanto, penanggung jawab proyek RHS, menjelaskan, “Adanya project RHS ini berawal dari ketika kami ngumpul di depan posko. Saat itu terpikirkan oleh kami ketika hujan turun, maka air irigasi keruh. Tapi ketika hujan turun maka ada air yang datang ke atap. Oleh karena itu dari sanalah kami mulai mempunyai inisiatif untuk membuat proyek ini,” jelas Riyanto.
Ketua Kelompok KKN Universitas Nusa Putra, Rip’an Mukti, menegaskan komitmen mahasiswa dalam mendukung pembangunan dan kemajuan desa.
“Melalui proyek RHS ini, kami tidak hanya memberikan solusi konkret untuk permasalahan air bersih di desa, tetapi juga menjadi bagian dari upaya bersama dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” katanya.
Sementara Kepala Desa Karangpapak, dalam sambutannya menyatakan, apresiasinya terhadap inisiatif Mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra dalam menginisiasi proyek RHS ini.
“Proyek RHS ini merupakan solusi yang solutif bagi masyarakat. Kami berharap RHS dapat memberikan manfaat yang nyata bagi semua warga desa,” ujarnya.
Camat Cisolok juga menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi upaya Mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra yang berkontribusi dalam proyek ini. Proyek RHS ini adalah contoh nyata kolaborasi yang positif antara perguruan tinggi dengan masyarakat”.
Dengan peresmian RHS ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Karangpapak. Mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan dan kemajuan desa melalui inisiatif-inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Tentang KKN Desa Karangpapak Universitas Nusa Putra Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program wajib bagi mahasiswa Universitas Nusa Putra untuk berkontribusi langsung pada masyarakat. Di Desa Karangpapak, sejumlah mahasiswa dari berbagai jurusan telah berpartisipasi dalam program ini dengan penuh semangat dan dedikasi.
Berikut adalah daftar mahasiswa Universitas Nusa Putra yang terlibat dalam KKN Desa Karangpapak yaitu Rip’an Mukti, Nandan Sopiyu Rohman, Muhamad Abdul Muhtar, Riyanto, Ferdi Hardiansyah, Farhan Vrediansyah, Reza Syahrul Raby, Arfi Dwi Saputra, M. Ilyas Mahmudin, Adythia Arga Ramdani, Encep Sofiandi, Tasya Auliya Putri, Leonita Mahaputri Kusuma Wardani, Tazqiya Naila Haqi Koswara, Bella Rinca S Manurung, Shella Putri Utami, Rengganis Mutiya Arka, Ayi Rahmawati, Istiqomah Halifah Zakia dan Siti Fatimah Azahra. Selain itu Dosen Pembimbing dari KKN Desa Karangpapak Universitas Nusa Putra adalah Agung Maulana.
Para mahasiswa ini telah memberikan kontribusi berharga dalam berbagai bidang yang dikemas dalam program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat mulai dari pendidikan, perekonmian dan Infrastruktur. Semangat dan dedikasi mereka telah menjadi pilar utama dalam kemajuan Desa Karangpapak.**