LINGKARPENA.ID – Pecinta alam SMA Negeri 1 Sagaranten bersama komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) lokal 05 melakukan penyisiran pencarian korban hanyut di tepian Sungai Cibubuay Sagaranten. Proses pencarian korban hanyut di Sungai Cibubuay Sagaranten ini dilakukan pada Selasa (21/12/21) malam tadi.
Warga bersama Pecinta Alam SMA Negeri 1 Sagaranten sisir tepian Sungai Cibubuay yang berjarak 200 meter dari titik lokasi kejadian korban hanyut dan tenggelam tersebut.
Yosep salah satu anggota RAPI lokal 05 yang turut membantu dalam pencarian korban hanyut mengatakan, pihak warga bersama pencipta Alam SMAN 1 Sagaranten melakukan penyisiran dengan sejauh 200 meter di pinggiran aliran sungai Cibubuay.
“Kami sudah coba melakukan pencarian korban hanyut dengan pihak warga bersama Pencipta Alam SMA 1 Sagaranten. Dimana dilakukan penyisiran dengan sejauh 200 meter di pinggiran aliran sungai,” jelas Yosep
Sementara, salah satu yang ditokohkan oleh Kelompok Pecinta Alam SMAN 1 Sagaranten Bilal menambahkan, dirinya bersama 9 orang anggota Pecinta Alam SMAN 1 Sagaranten mencoba menyisir bersama warga di pinggiran sungai terdekat.
“Kami mencoba melakukan penyisiran di pinggiran aliran terdekat sungai, dengan jumlah anggota PA SMAN 1 Sagaranten 10 personil yang turut dalam pencarian,” tutur Bilal.
Ditambahkan Bilal pencarian ditepi sungai tidak berlangsung lama hanya sekitar berjangka 2 jam saja. Hal ini di lakukan mulai pukul 19.00 WIB dan berakhir pukul 21.00 WIB. Hasil dari penyisiran sementara tersebut tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Upaya pencarian korban hanya berkisar waktu 2 jam. Korban tidak ditemukan tanda-tanda keberadaannya,” tambahnya.
Reporter: Aris Ram
Redaktur: Akoy Khoerudin