LINGKARPENA.ID | Relawan Teureuh Surade adalah komunitas masyarakat asli Surade, Kabupaten Sukabumi. Mereka orang-orang yang mempunyai garis keturunan (trah) Eyang Santri Dalem, atau Eyang Cigangsa, seorang tokoh pendiri Surade.
Komunitas ini dibentuk bukan untuk menonjolkan keegosentrisan, melainkan sebagai wadah untuk memudahkan silaturahmi sesama warga masyarakat Surade.
Anggota Teureh Surade bukan hanya warga yang punya garis keturunan Eyang Cigangsa saja. Melainkan warga masyarakat yang simpati dan memberi perhatian lebih untuk kemajuan Surade dan bisa menjadi anggotanya.
Hingga saat ini anggota Teureuh Surade tercatat lebih dari 100 orang. Dan mereka tersebar di pelosok tanah air.
Menyongsong pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, anggota Teureuh Surade yang sepemahaman dan satu frekwensi mendukung Drs. Asep Japar, M.M., untuk maju sebagai Bacalon Bupati Sukabumi. Mereka mengikat diri dalam satu wadah bernama Relawan Teuas.
Teuas sendiri memiliki arti Teureuh Surade Untuk Asep Japar. Mayoritas anggota Relawan Teuas adalah anggota Teureuh Surade yang menyatakan diri untuk mengusung Asep Japar di Pilkada Sukabumi 2024. Tetapi itu tidak baku, artinya anggota Relawan Teuas bisa dari mana saja.
Ketua Relawan Teuas, Uday Syafrudin, S.I.P., menuturkan, siapa saja bisa menjadi anggota Relawan Teuas.
“Warga Surade atau warga pendatang yang bermukim di Surade sangat bisa untuk menjadi anggota Teuas. Kami terbuka. Silahkan yang punya satu pemahaman merapat ke relawan kami. Kita jadikan Asep Japar sebagai Bupati Sukabumi,” papar Uday kepada lingkarpena.id Kamis, (23/05).
Asep Japar, kata Uday, merupakan salah satu sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin dan memimpin Sukabumi, agar kedepan lebih baik lagi.
“Track record beliau baik dan teruji. Ada ciri khas dari beliau yang jarang dimiliki pejabat lain, yakni tidak ada jarak. Artinya teu ngamenak,” Imbuh Uday.
Disinggung tentang adanya beberapa banner dan baliho Asjap yang di rusak oleh tangan tangan jahil, Uday menyikapinya tenang. Menurutnya kondisi seperti itu sudah lumrah terjadi setiap ada kontestasi politik. Katanya, itu menandakan ada kepanikan karena memang Asep Japar bakal calon Bupati Sukabumi yang namanya terus melambung.
“Saya tidak mau berburuk sangka dulu. Yang pasti itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” tanasnya.
Sementara ketua Komunitas Teureuh Surade, Iman Budiansyah, S.H., juga buka suara terkait dengan eksistensi Relawan Teuas. Menurutnya, seseorang mempunyai hak politik dan itu dijamin undang undang.
Oleh karena itu dirinya sebagai ketua komunitas Teureuh Surade tidak mempersoalkannya. Hanya saja, kata Budoy (sapaan akrabnya) anggota Teureuh Surade harus cerdas dalam memilih sosok pemimpin.
Untuk lebih mengenalkan Asep Japar di wilayah Sukabumi Selatan, rencana kedepan Relawan Teuas akan menggelar kegiatan, membentuk dan menggalang relawan relawan di tingkat desa yang ada di Kecamatan Surade.