Ribka Tjiptaning Sebut Kabupaten Sukabumi Rawan Pluralisme

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Anggota DPR RI dari Partai Demokarasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menilai pluralisme di beberapa tempat di Kabupaten Sukabumi masih rawan, sehingga sosialisasi empat pilar menjadi penting untuk terus digencarkan.

“Untuk PDIP empat pilar ini sudah selesai dan yang penting kita hadir di daerah untuk memperjuangkan seputar kebangsaan,” ungkap Ribka kepada Lingkarpena.id usai melaksanakan sosialisasi empat pilar di Pasar Gombong Desa Warungkiara Kecamatan Warungkiara, Rabu (25/11/2020).

Baca juga:  Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi, Santuni Yatim dan Jompo

Rawannya pluralisme tersebut, sambung dia, tidak terlalu berpengaruh, karena masyarakat di Kabupaten Sukabumi ini sudah mengerti, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh provokasi yang selalu menyudutkan pemerintah serta dirinya.

Baca juga: Ribka Ajak Kaum Muda Implemantasi Makna PBNU

Baca juga: Muraz: Jangan Wariskan NKRI Dalam Kondisi Tidak Baik

“Masyarakat di Kabupaten Sukabumi ini sangat unik, meski Plurasime masih rawan tetapi mereka sudah mengerti. Dan itu dibuktikan dengan saya masih terpilih menjadi dewan untuk ke empat kalinya,” jelas Politikus PDIP ini.

Baca juga:  Bupati Sukabumi Gunting Pita Launching Mal Pelayanan Publik

Di sisi lain, dalam menghadapi wabah Corona ini ia mengimbau masyarakat di desa untuk tidak takut terhadap wabah tersebut.

“Kalau kita perhatikan mayoritas masyarakat yang terpapar berada di daerah perkotaan bukan di daerah pedesaan. Namun tetap waspada, serta menjalankan prokes (protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah,” imbuhnya.

Baca juga: Sosialisasikan Empat Pilar, Muraz: Jangan Coba-Coba Merubah Pancasila

Baca juga:  5.000 UMKM Kota Sukabumi Ajukan BLT, Tahap Pertama Sudah Cair!

Baca juga: Ribka Sebut Sukabumi Termasuk Daerah Rawan Pluralisme

Menurutnya, imunitas tubuh menjadi faktor yang sangat penting untuk menghadapi Corona. Hal itu ia ketahui ketika menanyai pasien sembuh Corona di beberapa tempat isolasi. Satu diantaranya di wisma atlet.

“Dan untuk masyarakat desa ini tanpa mereka sadari, hanya dengan menjalankan aktifitasnya sehari-hari, itu sudah berolahraga dan tentunya mampu meningkatkan imunitas mereka,” tandasnya.

Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah

Pos terkait