Seorang Kakek Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Kota Sukabumi

Lingkarpena.id, Kota Sukabumi – Sesosok mayat Kakek ditemukan terlentang dan sudah tak bernyawa di rumah petak miliknya di Kampung Sukaluyu, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (14/8/2021) malam.

Diketahui mayat kakek tersebut bernama Cece Ahmad (76) warga Sukaluyu, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu. Berawal dari saksi Riyansyah (22) warga Situmekar, pernah berpapasan dengan Almarhum beberapa hari lalu. Muncul kecurigaan saksi, sang Kakek sudah beberapa hari ini tidak pernah terlihat keluar rumah.

Baca juga:  Kapolres dan Walikota Sukabumi Tinjau Pelaksanaan Perayaan Imlek 2022, 50 Personel Diterjunkan 
Baca juga:
Miris, Nasib Kakek di Sukabumi Sakit Terbaring Lemah Seorang Diri

Kapolsek Lembursitu Polres Sukabumi Kota AKP Dedi Suryadi membenarkan sudah menerima laporan ditemukannya mayat seorang Kakek. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Inafis Polres Sukabumi Kota, BPBD dan Kanit Sabhara bereta Unit Reskrim, saat ini sedang berada di TKP tempat kejadian perkara.

Baca juga:  Polsek Baros Salurkan Bansos, Ini Kata IPTU Astuti Setyaningsih

“Betul, Kakek tersebut bernama Cece Ahmad (76) merupakan warga Sukaluyu Situmekar. Kami mendapat laporan warga, karena sang Kakek 6 hari terakhir tidak terlihat keluar rumah. Korban tinggal sendirian tanpa sanak saudara,” kata Kapolsek kepada awak media, Saptu (14/8/2021) malam.

Baca juga:
Balita Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Sumur di Kota Sukabumi

Dikatakan Dedi, informasi didapat sekira pukul 22:00 WIB. Sang Kakek berdasarkan informasi dari saksi mempunyai riwayat penyakit Asma. Saksi pernah menjenguk sang Kakek 6 hari lalu dan menuturkan bahwa Almarhum mempunyai Asma akut.

Baca juga:  Aksi Refleksi IWD Sarinah GMNI Sukabumi, Ini Tuntutannya

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh sang Kakek. Guna kepentingan medis, Almarhum dibawa ke Rumah Sakit R Syamsudin untuk, keperluan visum dan mengetahui penyebab kematiannya,” pungkas Dedi.

 

Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait