Serah Terima Jenazah Korban Bentrokan Antar Alumni SMK Dihujani Tangisan

Lingkarpena.id, Sukabumi – Kejadian bentrok dua kelompok alumni SMK yang mengakibatkan meninggalnya AI (20) warga Kampung Cijagung Bobojong RT 21/09 Desa Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, terjadi di Jalan Lingkar Selatan Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Minggu (09/05/2022) pukul 18.30 WIB.

Saat ditemui di Ruang Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah R. Syamsudin (Bunut) Kota Sukabumi, pihak keluarga mengungkapkan kepada wartawan rasa kesedihan yang sangat mendalam dan merasa kehilangan atas kepergian almarhum.

Baca juga:  Petugas Semakin Ketat Menegakan Aturan di Hari Kedua PPKM Darurat Kota Sukabumi

Baca juga:   Bentrok 2 Kelompok Alumni SMK yang Berbagi Takjil Berujung Maut

“Ia pamit dari rumah sekitar pukul 05.00 WIB mau buka puasa bersama temannya, sekitar pukul 19.00 WIB saya dapat kabar bahwa ia mendapat kecelakaan terjatuh dari motor, dan pihak keluarga diminta untuk datang ke Rumah Sakit Asyifa, begitu datang tidak tahu nya sudah meninggal,” ungkap Siti Nurasiah, bibi korban, Senin (10/05/2021).

Baca juga:  Polisi Himbau Warga Tidak Mudik Tidak Piknik di Lebaran 2021

Siti berharap pihak kepolisian segera mengungkap kejadian ini, pihak keluarga menilai korban bukan kecelakaan terjatuh dari motor seperti yang dikatakan ketika pertama disuruh datang ke RS Asyifa.

“Kami pihak keluarga tidak terima dengan kejadian ini, apa salah keponakan saya, saya minta kepolisian secepatnya menangkap pengeroyok keponakan saya dan dihukum yang setimpal,” ujar Siti.

Baca juga:   DPO Kasus Meninggalnya Siswa SMK Menyerahkan Diri ke Polisi

Sementara itu, jenazah yang sudah dipulasara selanjutnya diberangkatkan sekitar pukul 13.00 WIB dari Ruang Otopsi Rumah Sakit Bunut menggunakan mobil ambulance menuju rumah duka di Kampung Cijagung Bobojong RT 21/09 Desa Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi.

Baca juga:  Gagalkan Aksi Curanmor, Pemuda Duel dengan Maling di Parungkuda

Serah terima jenazah dari pihak Kepolisian kepada pihak keluarga dihujani air mata, Ayah kandung korban yang menerima jenazah, tidak berhenti meneteskan air mata.

 

 

Reporter: Eka Lesmana

Redaktur: Dharmawan Hadi

Pos terkait