Bentrok 2 Kelompok Alumni SMK yang Berbagi Takjil Berujung Maut

Lingkarpena.id, Sukabumi – Dua kelompok alumni SMK yang sedang melakukan kegiatan berbagi takjil di bulan Ramadhan berujung maut. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Minggu (09/05/2021) pukul 18.30 WIB.

Berawal dari kelompok alumni SMK A yang lokasi sekolahnya di Kabupaten Sukabumi, selesai mengadakan kegiatan berbagi takjil melakukan konvoi yang diikuti oleh sekitar 20 motor dari lokasi pembagian takjil di wilayah Cibaraja menyusuri sepanjang Jalan Lingkar Selatan.

Baca juga:  Lima Orang Kena Sanksi Teguran di PPKM Mikro Jayamekar

Baca juga:   Seperti Cerita Komik Detektif, Polisi Ungkap Fakta Lain Kasus Kebakaran Minimarket di RA Kosasih Ciaul

Bersamaan dengan itu, kelompok alumni SMK B yang sekolahnya berlokasi di Kota Sukabumi juga mengadakan kegiatan yang sama, dihadiri oleh kurang lebih 200 alumni, lokasi kegiatan bertempat sekitar RM Kariam 2 di Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.

Tidak jelas darimana awal bentrokan itu terjadi, saksi mata di tempat kejadian menyebutkan bahwa iring-iringan konvoi kelompok alumni SMK A mendapat penghadangan oleh kelompok alumni SMK B sehingga terjadi bentrokan.

Baca juga:  Kembali Tabrakan Angkot vs Motor di Goalpara, Pengendara Motor Alami Patah Tulang

Dalam bentrokan tersebut, salah satu anggota alumni SMK A terjatuh dari sepeda motor dan mendapatkan penganiayaan dengan cara pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Baca juga:   Inilah Motif Terduga Pembakar Minimarket di RA Kosasih Ciaul

“Dari jauh sudah terlihat rombongan SMK A membawa atribut bendera, sebelum melewati tempat kegiatan bagi takjil SMK B, konvoi SMK A dihadang oleh SMK B sampai ada korban yang tergeletak di jalan,” ujar saksi yang tidak mau disebutkan namanya.

Baca juga:  Dua Pelaku Curanmor Pasar Gelap Diamankan Polres Sukabumi

Korban IA (20) meninggal akibat kehabisan darah yang diduga keluar dari luka di lehernya. Warga Kampung Cijangung Bobojong RT 21/09 Desa Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi ini nyawanya tidak tertolong pada saat perjalanan menuju rumah sakit.

 

 

Reporter: Eka Lesmana

Redaktur: Dharmawan Hadi

Pos terkait