Siswa Ikuti Stimulasi Kebencanaan Kebakaran dari Petugas Damkar dan BPBD Kota Sukabumi

Petugas DAMKAR dan BPBD Kota Sukabumi saat melakukan stimulasi bersama anak siswa SD Kamis (01/9/22)| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Petugas gabungan dari Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melaksanakan kegiatan stimulasi kebakaran dan kebencanaan yang diselenggarakan oleh sekolah Golden Age Islamic Montessori (Gais), tepatnya di Jalan Sudirman, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis (1/09/2022).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh sekolah Gais yang terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) ini dalam rangka agar para pelajar yang notabene masih anak-anak mengetahui apa yang menjadi sebab akibat kebakaran dan Kebencanaan lainnya.

“Iya dalam kegiatan stimulasi ini, kami diundang oleh sekolah Gais, dimana nantinya para pelajar di sekolah ini harus mengetahui sejak usia dini terhadap apa yang menjadi sebab akibat dari suatu kebakaran lalu bencana lainnya,” kata Kabid Penyelamatan dan Damkar Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, Sudrajat, kepada wartawan.

Baca juga:  Forkopimcam Parakansalak Gelar Operasi Knalpot Brong

Dengan adanya kegiatan ini, sambung dia, pihaknya mengapresiasi pihak sekolah karena telah memberikan prosedur arti penanganan kebakaran, termasuk dengan kebencanaan kepada para pelajar sejak usia dini.

“Nah kaitan dengan sekolah Gais ini saya kira sangat baik, ketika usia dini sudah paham, sudah mengerti tentang prosedur arti penanganan kebakaran, termasuk dengan nanti kebencanaan, ya mudah-mudahan ini akan bisa berlanjut terus,” ucapnya.

Ia berharap, diawali dari sekolah Gais ini mudah-mudahan nanti bisa diikuti oleh sekolah-sekolah yang lain, termasuk mungkin juga oleh perusahaan dan instansi pemerintah di Kota Sukabumi.

Baca juga:  Bencana Terjadi 4 Titik di Kota Sukabumi, Dua Rumah Ambruk

“Melihat kondisi di Kota Sukabumi pada saat ini tidak saja berbicara lantai 1, 2, dan 3, sekarang sudah ada lantai 4, ketika kita akan melakukan itu harus memulai proteksi diri, bisa memadamkan api secara mandiri,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Founder Golden Age Islamic Montessori (Gais) School, Iklas Nian Tanujaya, menambahkan sesuai dengan misi pendidikan di Gais yakni setiap kegiatan selalu dapat bisa dipahami dan menjadi pengetahuan anak, khususnya dengan emergency-prosedur yang sangat penting untuk diketahui anak. Karena bagaimanapun terkait dengan bencana dengan segala emergency situation itu tak pernah diketahui.

Baca juga:  Bawa Celurit dan Tramadol, 6 Pelajar Digelandang Polisi di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi keahlian hidup atau life skill anak, dan ini akan menjadi sebuah momen dimana anak-anak akan lebih mawas diri ketika berada dimana-mana, dan tentunya akan berguna sepanjang kehidupan mereka,” ucapnya.

Maka dari itu, kata dia, setiap awal tahun ajaran pihaknya akan memulai dengan emergency atau safety sehingga nantinya anak-anak akan belajar tentang emergency situation, prosedurnya, keselamatannya dan simulasi.

“Siswa di sekolah Gais ini kurang lebih ada 65 anak, dan mereka semua terdiri dari kelas kecil sampai kelas besar. Semuanya sama, diberikan pengetahuan tentang bagaimana bisa menghadapi situasi sulit atau emergency,” pungkasnya.

Pos terkait