LINGKARPENA.ID | Nasib nahas dialami Noneng alias Ocos (55) tahun warga Kampung Jaringao, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Ia harus dilarikan ke rumah sakit setelah telinga sebelah kirinyanya terkena sabetan golok yang dilakukan tetangganya berinisial A.
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada hari Selasa, 22 Aptil 2025 kemarin sekira pukul 12.30 siang waktu setempat.
Kapolsek Ciracap Polres Sukabumi, Iptu Taopick, membenarkan telah terjadi peristiwa tindak pidana penganiyaan itu. Pihaknya telah menerima laporan tersebut dan kasusnya dalam pengembangan.
“Polsek Ciracap telah menerima laporan adanya tindak pidana penganiayaan tersebut. Kasusnya sedang kami tangani,” ujar Kapolsek kepada Lingkarpena.id Rabu (23/4).
Diungkapkan Iptu Taopick, kejadian berawal antara pelaku dengan pelapor pada Selasa (22/4/2025) sedang meluruskan batas tanah yang berada di pinggir pantai, yang berbatasan dengan tanah pelaku.
“Pada saat itu terjadi percekcokan antara pelaku dengan anak korban bernama Deja. Lalu pelaku masuk kedalam warung miliknya dan keluar sambil membawa senjata tajam jenis golok yang diikatkan dipinggangnya,” tambah Iptu Taopick.
Lanjut kata Iptu Taopick, saat itu terjadi keributan antara pelaku dengan Deja, anak korban. Saat keributan terjadi, pelaku dipukul bagian punggungnya oleh Deja dengan menggunakan kayu balok.
Kemudian korban berusaha melerai, namun pelaku menyerang korban dengan menggunakan golok.
“Tebasan golok sempat di tangkis korban dengan menggunakan balok kayu namun meleset dan mengenai daun telinga korban sebelah kiri,” jelas Taopick.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka sobek pada telinga kirinya dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciracap untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Sementara korban langsung dilarikan ke RSUD Jampangkulon untuk kepentingan visum dan penanganan medis.
