Lingkarpena.id, SUKABUMI – Kebijakan refocusing anggaran tahun 2020 untuk penanganan Covid-19, berimbas tertundanya beberapa pembangunan di Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Oleh karenanya, Pemdes Wangunreja memastikan semua program pembangunan tertunda tersebut menjadi skala prioritas pembangunan di tahun 2021.
“Keputusan tersebut berdasarkan hasil Musrenbangdes (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa) untuk tahun 2021,” ujar Kepala Desa Wangunreja, Ali Nurdin kepada Lingkarpena.id, Jum’at (18/9/2020).
Ia menjelaskan, dalam Musrenbangdes yang dilaksanakan kemarin, Kamis (17/9/2020), menetapkan program pembangunan untuk tahun 2021, serta perencanaan pembangunan tahun 2022. Ia menyebut, bahwa untuk tahun 2021 lebih memprioritaskan program yang tertunda.
“Untuk tahun 2021 akan melaksanakan pembangunan yang di cancel pada tahun 2020 ini. Di tahun ini ada perubahan atau relokasi anggaran untuk pencegahan dan bantuan sosial bagi yang terdampak pandemi Covid-19,” jelasnya.
Menurut Ali Nurdin, akibat pandemi Covid-19, program pembangunan yang terealisasi di desanya hanya satu pertiga dari perencanaan, atau sekitar 70 persen saja.
“Seperti pengaspalan jalan yang seharusnya tiga titik, yang terealisasikan hanya satu titik. Nah, yang dua titik sisanya itu, berdasarkan hasil Musrenbangdes ini menjadi skala prioritas di tahun 2021,” tuturnya.
Selain mengakibatkan tertundanya program pembangunan, refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 ini juga meniadakan program pemberdayaan. Namun ia berharap bisa terganti di tahun yang akan datang.
“Mudah-mudahan di tahun depan bisa melaksanakan pembangunan lebih banyak lagi, misalkan dari dua titik pembangunan jadi tiga titik. Dan bisa melaksanakan program kegiatan yang lainnya, seperti program pemberdayaan,” harapnya.
Reporter : Samsun
Redaktur : Garis Nurbogarullah