Lingkarpena.id, SUKABUMI – Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) Lumbung Berkah di Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, memiliki potensi besar dalam mengembangkan usaha di sektor peternakan ikan konsumsi.
Salah seorang pelaku usaha ikan konsumsi Desa Sukamaju, Dida Mauludi menuturkan, usaha ikan konsumsi yang digelutinya itu berawal dari coba – coba satu jenis ikan saja. Namun setelah dicoba dan lebih dari satu jenis ikan, hasil panennya lebih memuaskan.
“Contohnya, dalam satu kolam berisi 10 ribu ekor ikan lele konsumsi, selama 75 hari dapat menghasilkan minimal 1 ton. Itu dengan modal Rp10 juta dan hasil panennya Rp15 juta,” kata Dida kepada Lingkarpena.id, Jumat (18/9/2020).
Sedangkan jenis ikan nila, kata Dida, dari dua ribu ekor benih bisa menjadi 400 kg ikan nila kosumsi. “Rata-rata per kilogramnya dua ekor. Itu selama empat bulan dari benih ukuran 10-15 cm. Disebut sangkal palang benih unggulan,” terang dia.
Kemudian, benih ikan nila nirwana dari sebesar biji labu sebanyak dua ribu ekor, selama tiga bulan berat ikan nila nirwana per kilogramnya bisa mencapai lima ekor. “Itu modal Rp1juta menjadi Rp2,5 juta,” jelasnya.
Dida berharap, masyarakat yang mempunyai lahan yang kurang produlktif bisa dimanfaatkan menjadi ladang usaha sektor perikanan agar bernilai ekonomis. Apalagi kebutuhan ikan nasional masih belum terpenuhi dan menjadi peluang emas.
“Kami juga berharap kepada pemerintah agar bisa membantu dan memperhatikan para pengusaha budi daya ikan konsumsi. Baik dari segi permodalan maupun peningkatan pengetahuan budi daya ikan tawar melalui pelatihan-pelatihan atau bimbingan teknis,” tandasnya.
Reporter : Aris Wbs
Redaktur : Garis Nurbogarullah