Tiga Program Khusus Ponpes Baiti Jannati di Bulan Ramadhan

Lingkarpena.id, Sukabumi – Pondok Pesantren (Ponpes) Baiti Jannati Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi di bulan Ramadhan siapkan tiga program khusus untuk di bulan suci Ramadhan.

“Setidaknya kita punya tiga program dan yang menjadi program khusus di bulan promo pahala ini. Meskipun di luar bulan Ramadhan juga sudah dijalankan hanya kita optimalisasikan dibulan Ramadhan,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Baiti Jannati, Ustdz Faid kepada lingkarpena.id, Rabu (14/04/2021).

Baca juga:  Ponpes Baiti Jannati Cikundul Sediakan Makanan Gratis di Dapur Umat

Baca juga:  Hindari Banyak Camat atau Lurah yang Ditangkap, Kejari Gelar Penyuluhan dan Penerangan Hukum

Ketiga program yang dioptimalkan pada bulan suci Ramadhan diantaranya pertama, berbagi dapur umat dan baca Al-Quran plus 1 liter bensin bagi umum. Kedua, kultum selepas tarawih yang digagas oleh anak siswa di ponpes berguna melatih anak agar terbiasa ketika terjun di masyarakat kelak. Ketiga, gebyar nada dan dakwah, didalamnya seperti paket takjil, dengan live musik islami.

“Ramadhan ini adalah bulan berbagi kita dipaksa untuk lapar, tujuannya adalah agar kita tahu di luar sana banyak orang yang lapar. Bedanya kalau kita lapar kita tahu maghrib kita mau makan tapi orang yang miskin itu mereka lapar tanpa pernah mereka tahu kapan mereka bisa makan,” kata Ustad Faid.

Baca juga:  Momen Hari Santri Nasional, Baznas Kota Sukabumi Salurkan Bantuan kepada Para Guru

Baca juga:  SCG Berbagi dan Peduli Covid-19 di Awal Bulan Penuh Berkah

Lanjut Ustad Faid, anak-anak kita dorong lewat program dapur umat itu. Mereka kalau biasanya kan, sehari-hari biasa berbagi 200 box makanan. Nah untuk bulan Ramadhan kita tambahkan 250 box makanan siap hidang, sudah siap santap.

“Anak-anak santri punya komitmen selama bulan Ramadhan, mereka mengumpulkan menyisihkan uang jajannya untuk dikumpulkan membeli baju lebaran sendiri. Karena kita punya program, santri Baiti Jannati beli baju lebaran sendiri, tidak boleh meminta kepada orang tua, mungkin itu prinsipnya,” singkatnya.

Baca juga:  PB Himasi Gugat Wali Kota Terkait Mangkraknya Pasar Pelita ke Pengadilan Negeri

 

Reporter: Akoy Khoerudin

Redaktur: Dharmawan Hadi

Pos terkait