LINGKARPENA.ID | Viral, warga Kampung Babakan RT 01/04, Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, beberapa hari ini digegerkan dengan ditemukannya seekor ikan yang memiliki ke unikan dari ikan lainnya.
Ikan “Sepat”, yang memiliki bahasa latin “Trichogaster Trichopterus”, ini adalah sejenis ikan yang masuk kategori suku “Gurame” (Osphronemidae). Biasanya ikan ini hidup di rawa-rawa.
Pemilik ikan sepat sendiri adalah, Dede Solihin alias (Ebod) merasa kaget yang begitu luar biasa. Tanpa ia sadari sebelumnya di kolam miliknya terdapat seekor ikan yang berlafadz Allah. Padahal ia tidak sengaja menanam ikan Sepat, hanya untuk dibudidayakan ikan Nila saja.
Ebod sapaan akrabnya Dede itu saat ditemui awak media menuturkan, ikan yang berlafadz Allah ini, tanpa sengaja ia temukan ketika dirinya sedang menguras kolam miliknya itu.
“Ikan ini tidak sengaja saya tanam. Saya sangat kaget awal melihat ikan ini. Saat itu saya sedang menguras kolam ditemukan ikan seperti in. Awalnya saya perhatikan secara seksama, terdapat kemiripan lapadz Allah di badan ikan ini”, kata Dede, Rabu 14 Juni 2023.
Berita keanehan ikan ini, seketika langsung menyebar kemana-mana. Baik dari mulut kemulut maupun melalui media sosial. Sontak kabar ini langsung menyebar, termasuk ke kalangan para pecinta (kolektor) ikan langka.
Menurut pengakuan Dede, sejauh ini para kolektor sudah ada yang mulai menawar, dengan harga yang cukup fantastis. Bahkan sudah ada yang menawar dikisaran ratusan juta rupiah.
“Yang sudah datang, ada 15-20 orang, baik para broker maupun kolektor langsung, mereka memberikan penawaran dengan mahar, dari yang terkecil 10 juta sampai tertinggi 100 juta”, kata Dede.
Ditanya terkait usia ikan tersebut, Dede mengungkapkan, sekitar 5-6 bulan berada dikolamnya, yang jelas beliau juga tidak tahu persis berapa usia ikan yang aneh itu.
Dede mengungkapkan, ikannya akan dikeluarkan (dijual-red), apabila ada kecocokan harga dari para peminat.
“Saya akan jula ikan ini, apabika ada kecocokan dan keberanian dari pembeli. Ya siapa cepat dia yang dapat, begitulah kira-kira,” tandasnya.
Sejauh ini, belum ada dari dinas terkait, dalam hal ini Dinas Perikanan yang datang ke lokasi, untuk mengecek terhadap kelainan ikan Sepat yang Dede miliki ini.**