LINGKARPENA.ID | Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia (STIEBI) Jakarta, menggelar acara Stadium General, dalam rangka memperingati “Bulan Bung Karno”, bertempat di Aula kampus STIEBI, Senin, 26/06/2023 kemarin.
Acara yang digagas tersebut mengambil tema; “Membumikan Falsafah Trisakti Dalam STIEBI Berdikari Dibidang Ekonomi, Menangkap Peluang Kerja Ke Luar Negeri Serta Membangun Generasi Yang Berkepribadian Indonesia”.
Hadir di acara tersebut, Sekertaris Utama BP2MI Rinardi S.E M.Sc, Ketua Yayasan YABL Indra Herardi S.E M.BA, Dewan Pembina YABL Dr.Virna Sulfitri MBA Ketua LPPM STIEB, Dr Ichwan Hamzah, Ketua Dewan Pembina Yayasan YABL, Prof. Dr. H. Yuswar Zainul Basri, Ak, MBA, Civitas Akademika STIEBI, Pengurus Yayasan, para alumni, aktifis pergerakan, mahasiswa serta undangan lainnya.
Kegiatan ini digelar bertujuan, untuk menanamkan Falsafah Trisakti dalam STIEBI, berkenaan dengan bulan bung Karno. Dimana sebagai generasi bangsa, tentunya kita harus konsen terhadap nilai-nilai Trisakti, yang sudah dicetuskan oleh presiden pertama Indonesia, Soekarno.
Selain itu, Stadium General ini juga, merupakan salah satu program rutin, yang ada dalam program kegiatan LPPM STIEBI, dan juga sebagai salah satu persyaratan sidang Skripsi, bagi mahasiswa tingkat akhir.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan, Indra Herardi, S.E, MBA, menyatakan, esensi ekonomi melalui Falsafah Trisakti, berkenaan dengan bulan Bung Karno, merujuk pada konsep Indonesia melalui Trisakti, yaitu; harus berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
“Manifestasi dalam dunia sekarang, berdikari dalam ekonomi, arahnya bisa juga untuk menangkap peluang kerja diluar negeri,” katanya.
Sementara itu, Ketua LPPM STIEBI, Dr. M. Ichwan Hamzah menyampaikan, Program seperti ini, acapkali digelar, untuk kepentingan mahasiswa, dengan menghadirkan tokoh penting, dan sosok inspiratif, untuk memberikan wawasan kebangsaan, serta pengetahuan umum, terutama bagi para mahasiswa.
“Acara ini diharapkan, dapat membuka wawasan dan membangkitkan semangat kebangsaan mahasiswa, agar dapat berpikir tentang bangsa dan negara, serta menempatkan diri, sebagai bagian dari solusi, atas tantangan dan kompleksitas persoalan yang dihadapi,” ungkapnya.
Poin penting yang disampaikan oleh narasumber Sekretaris Utama BP2MI mengatakan Pekerja Migran Indonesia itu sangat terhormat Presiden Jokowi telah menobatkan sebagai pahlawan devisa. Devisa yang diberikan oleh para pekerja migran Indonesia kedua terbesar setelah devisa dari migas.
“Sumbangsih yang diberikan Pekerja Migran Indonesia, tentunya pemerintah dalam hal ini negara yang diwakili BP2MI harus betul- betul memperhatikan dan melindungi para PMI. Itu mulai dari pemberangkatan sampai kepulangannya ke tanah air setelah bekerja,” ujarnya.
Bagi para lulusan STIEBI yang berminat untuk bekerja diluar negeri jangan khawatir tinggal membuka web portal BP2MI sudah serba online akan dilayani. Tinggal disiapkan SDM diri kitanya memiliki kompetensi ketika akan berangkat bekerja diluar negeri. Negara hari ini sudah sangat memperhatikan dan melindunginya.
“Sebagai tindak lanjut digelarnya Studium General ini kedepan adanya kemitraan strategis MoU antara YABL/STIEBI dengan BP2MI dalam program menangkap peluang kerja ke luar negeri untuk para lulusan STIEBI,” pungkas Sekretaris Utama.
Pantauan koresponden, acara yang dihelat cukup komunikatif, materi yang disampaikan oleh pemateri dapat dicerna oleh seluruh audien, dan semuanya mengikuti dengan semangat rangkaian acara dari awal sampai tuntas. **