52 Traktor Aspirasi DPR RI, Dikucurkan Melalui Distan Kabupaten Sukabumi

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Puluhan alat pertanian Traktor disalurkan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi untuk kelompok tani. Bantuan tersebut merupakan aspirasi dari Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Slamet, Rabu 1 September 2021.

Sebanyak 52 unit Traktor diberikan langsung oleh Dr. Slamet juga alat mesin pertanian melalui Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi. Pada kesempatan itu Dr. Slamet didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pupuk Pestisida dan Alsintan (PPA) Dinas Pertanian Eris Firmansyah, serta Ketua Kelompok Tani (Poktan) se-Kabupaten Sukabumi sebagai penerima manfaat.

Baca juga:  Puluhan Rumah Terdampak Banjir di Purabaya, 1 KK Mengungsi
Baca juga:
Kementerian Harus Prioritaskan Pelatihan Berbasis Kompetensi, LaNyalla: Tanggalkan Alasan Refocusing Anggaran

Kepala Seksi Pupuk Pestisida, dan Alsintan (PPA) Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Eris Firmansyah menuturkan, bantuan peralatan pertanian yang di salurkan kepada kelompok tani merupakan salah satu aspirasi dari Dr. Slamet juga sebagai Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berangkat dari daerah pemilihan Kabupaten dan Kota Sukabumi.

“Ya bantuan ini merupakan aspirasi dari dari anggota Dewan DPR RI PKS. Bantuan yang diberikan berupa 58 unit Pompa Air, 52 unit Traktor roda dua, 18 unit Cultivator, 3 unit Traktor roda empat, dan 1 unit Alat Tanam,” tutur Eris kepada lingkarpena.id Rabu (01/09/2021).

Baca juga:  Dua Rumah Ludes Terbakar di Lengkong Sukabumi 

Dikatakan Eris, sasaran penerima dari semua bantuan alat pertanian yang dibagikan kepada kelompok tani merupakan kelompok yang belum menerima bantuan alat pertanian, kecuali untuk tractor, cultivator dan roda empat itu masing-masing satu kelompok.

Baca juga:
Sukabumi Walagri, DPD PKS: Gelar Donor Darah dan Bagikan 1500 Sembako

Eris menambahkan, harapannya dari bantuan alat pertanian ini dapat dipergunakan serta dimanfaatkan dengan baik oleh para kelompok tani sebagai mana penerima. Selain itu, juga harus dirawat semaksimal mungkin agar alat bisa dipergunakan dengan waktu yang lama serta mampu menunjang dan meningkatkan produktivitas pertanian.

Baca juga:  Kisah Pilu: Sang Tuna Wisma Selama Belasan Tahun, Baraya Slamet Menjawabnya

“Untuk para petani diharapkan dapat betul-betul memelihara serta mengelolanya dengan baik, supaya alat ini awet dan benar-benar bermanfaat dengan baik dan bisa berkelanjutan. Ya dengan adanya dorongan bantuan sehingga benar-benar mampu mendongkrak produktivitas pertanian di masing-masing wilayah,” tukasnya.

 

 

Reporter: Ram
Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait