Lingkarpena.id, SUKABUMI – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Putra Laksana 19 Eko Endrik Rusmana (40) alias Eko, asal warga Kampung Citiis RT 001/005 Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi harus pulang tanpa nyawa dari melaut di perairan laut Cianjur, Minggu (26/09/2021).
Diketahui kejadian itu pada Sabtu tanggal 25 September 2021. Korban yang merupakan ABK Kapal jenis Congkreng KM Putra Laksana 19 yang berangkat bersama rekannya Rasmani untuk mencari ikan di laut.
Baca juga: |
Ketiga ABK Asal Sukabumi Pulang Hari Ini, Komisi IV DPR-RI Jemput Langsung di Bandara Soetta |
Berawal saat ketika berada di perairan laut Cianjur korban Eko merasa mabuk laut dan meminta Rasmini untuk mengerok punggungnya. Setelah itu Eko dipijat dan kemudian tertidur.
“Pada esok harinya korban (Eko) merasa tidak kuat melaut dan meminta kepada rekannya Rasmini agar diantar pulang,” terang Kasatpol Air Polres Sukabumi, AKP Tri Andri Affandi, kepada awak media.
Ditambahkan Tri, pada pukul 08.00 WIB pagi dalam perjalanan pulang korban Eko sudah tidak bergerak dan sudah meninggal dunia.
Baca juga: |
Kedatangan ABK KM Hentri Maluku, Disambut Isak Tangis Keluarga di Bandara Soetta |
Dikatakan AKP Tri Andri, setelah di darat kemudian korban dievakuasi oleh Satpol Air Polres Sukabumi, relawan Trigana dan BPBD setempat. Korban langsung dibawa ke RSUD Jampangkulon, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
“Diduga korban Eko meninggal dunia karena sakit yang dideritanya,” pungkasnya.
Redaksi: lingkarpena.id
Sumber: hum/polres