LINGKARPENA.ID – Luapan Sungai Cikaso rendam puluhan hektar sawah warga di dua Kecamatan akibat hujan yang terjadi pada Sabtu hingga Minggu, 28 Nopember 2021. Dua Kecamatan yang terancam banjir antara lain Desa Curugluhur Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Pabuaran.
Akibatnya banjir membuat akses jalan menuju jalan Provinsi di kilometer 7 dan jalan Kabupaten wilayah Cibubuai, Nagrog, Puncakkalong dan Warung Nangka mati total tidak bisa dilewati.
H Kaka, salah seorang warga asal Kampung Panemong, Desa Curugluhur Kecamatan Sagaranten mengatakan, banjir akibat intensitas hujan tinggi yang terjadi mulai dari sore kemarin. Hal itu menyebabkan puluhan hektar sawah masyarakat terendam banjir sehingga menyebabkan kerugian.
“Akibat dari kejadian ini akses jalan Provinsi di kilometer 07 lalulintas menjadi terhambat. Juga di jalan Kabupaten lintas pabuaran sama terhambat akibat, itu karena luapan air sungai Cikaso naik,” kata Kaka, saat kepada lingkarpena.id, Minggu pagi.
Lanjut Kaka, dari luapan air sungai sampai siang ini masih tinggi dan masyarakat dalam kondisi siaga. Dari kejadian banjir belum terdapat informasi adanya korban kerugian atau lainnya. Semuanya masih menunggu hasil dari pihak Forkompincam.
“Sudah ada intruksi bagi masyarakat yang berada di bantaran sungai cikaso agar mengungsi pada tempat yang lebih aman,” tambahnya.
Reporter: Aris Ram
Redaktur: Akoy Khoerudin
