Beni Bunyamin Safari Santuni Anak Yatim

Momen Beni Bunyamin, saat mengajak para anak Yatim berbelanja pakaian.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Beni Bunyamin, seorang tenaga pengajar di SMAN 1 Ciracap Kabupaten Sukabumi, lagi lagi “berulah”. Kali ini aksi sosialnya menyasar kalangan anak yatim, sebelumnya menyasar para janda jompo.

Sederet program sosial yang telah digarapnya antaralain, aksi bedah tajuk, aksi bedah 99 rumah jompo, dan sodaqoh 99 Jompo.

Ramadhan adalah momen tepat untuk memanjakan anak yatim, begitu niat Beni yang setiap tahun tepatnya di bulan ramadhan Beni selalu melakukan aksi sosialnya, terutama menyasar jompo dan anak yatim.

Pada ramadhan 1445 Hijriah / 2024 ini anak yatim kembali disentuh oleh program Safari Anak Yatim.

Baca juga:  Bantuan Kemanusiaan Polres Sukabumi Tiba di Kecamatan Ciemas

Ada yang lain dari cara Beni menyantuni anak anak yatim. Di program Safari Yatim hari pertama, sepuluh orang anak yatim berasal dari Kampung Cicongker, Sukatengah, Cijengkol, dan Kampung Cimanggala Desa Purwasedar Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Mereka para anak yatim dikumpulkan lalu dijemput kendaraan untuk diajak ke toko pakaian.

Setibanya di toko, semua anak yatim dibebaskan untuk memilih pakaian dan sepatu yang mereka mau. Setelah dibayarkan Beni, para yatim ini selain diberi uang saku juga dikasih paket nasi dari gerai makanan siap saji sebagai makanan berbuka puasa.

Baca juga:  Viral, Video Konvoi Pemotor Bersajam di Pajampangan Resahkan Warga

“Semoga anak anak yatim tersebut bisa merasa senang, layaknya teman teman mereka yang berkeluarga utuh, mereka titipan Rasulullah yang patut kita bahagiakan,” jelas Beni.

Kata Beni, menjaga dan menyantuni anak Yatim adalah amanat Rasulullah. Selain mendampingi dan melayani, tugas utama adalah belajar menjaga martabat, kehormatan, dan harga diri anak anak yatim ini. Anggap mereka keluargamu, adikmu.

Dihari kedua, lagi lagi Beni beraksi dengan Safari Yatim nya. Kali ini sedikitnya 12 orang anak yatim berasal dari Kampung Cigangsa, Bedeng, Ciherang, Cisaleman, dan Cikeresek, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, kembali digiring Beni menuju sebuah toko pakaian. Di sana para anak yatim kembali dibagikan Beni.

Baca juga:  Bensin Eceran di Selatan Pajampangan Tembus di Angka 20-25 Ribu, Ini Pengakuan Konsumen dan Penyebabnya

Menurut Beni, anak yatim yang menjadi sasaran dari program Safari Yatim adalah seorang anak yang belum baligh yang ditinggal mati oleh bapaknya.

“Inilah yang menjadi dasar kami dalam menentukan anak anak yang berhak untuk mendapat hadiah di saat idul Fitri nanti. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, dan mampu membuat anak anak yatim bergembira disaat hari lebaran,” pungkas Beni.

Pos terkait