Lingkarpena.id, SUKABUMI – Merebaknya pademi Covid-19 di Indonesia memukul semua sektor. Tak terkecuali sektor ekonomi, sehingga masyarakat harus mampu serta berupaya menemukan alternatif lain agar bisa mempertahakan perekonomiannya.
Seperti yang dilakukan Sandi, pemuda asal Kampung Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Di masa yang sulit ini, ia mencoba peruntungannya melalui budidaya jamur tiram.
“Usaha ini sudah berjalan sejak tiga bulan lalu. Alhamdulillah hasilnya lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnnya kepada Lingkarpena.id, Kamis (29/10/2020).
Baca juga: Usaha Macet, Pemdes Boyongsari Akan Evaluasi BUMDes
Baca juga: Ikan Cupang, Alternatif Usaha di Tengah Pandemi Covid-19
Baca juga: BUMDes Mangunjaya Kembangkan Usaha Alat Pesta
Menurut Sandi, budidaya jamur tiram tidak sulit dilakukan. Jamur tiram sangat cocok untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini pun cukup murah dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
“Bagian tersulitnya adalah membuat baglog, media tanam yang telah diinokulasi dengan bibit jamur tiram,” ungkapnya.
Sementara untuk pemasaran, Sandi mengaku menjual secara langsung dan melalui online di akun media sosial. “Di zaman pandemi ini saya kira sangat cocok, karena bisa dilakukan di rumah, sehingga aman dari penularan Covid-19,” tandasnya.
Reporter : Abdul Azis
Redaktur : Garis Nurbogarullah