Lingkarpena.id, SUKABUMI – Beberapa jenis ikan laut hasil tangkapan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengalami kenaikan harga. Hal itu akibat musim paceklik dan tangkapan nelayan sedikit.
Dari rilis TPI Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, kenaikan harga itu merupakan harga dari nelayan serta bakul, bukan harga konsumsi. Sebab, biasanya untuk harga konsumsi, harganya naik sekitar 20 hingga 25 persen dari daftar harga yang dikeluarkan oleh TPI Palabuhanratu.
Kepala TPI Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi David mengatakan, beberapa ikan yang mengalami kenaikan harga antara lain, ikan tuna, cakalang dan tongkol atau lisong.
“Harga ikan tuna saat ini Rp20 ribu per kilogram (kg), sebelumnya dihargai Rp18 ribu per kg, ikan cakalang dari Rp16.500 per kg naik menjadi Rp17 ribu, sedangkan harga ikan tongkol Rp11 ribu per kg menjadi Rp12 per kg,” ujar David kepada Lingkarpena.id, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Harga Cabai Merah di PSM Palabuhanratu Meroket
Baca juga: Harga Komoditas Bumbu Dapur di Pasar Gudang Sukabumi Meroket
Selain tiga jenis ikan itu, sambung David, beberapa jenis ikan lain pun mengalami kenaikan harga antara lain, ikan marlin yang sebelumnya Rp35 ribu per kg menjadi Rp36 ribu per kg, ikan cumi dari Rp15 ribu menjadi Rp16 ribu per kg.
“Kemudian ikan eteman atau semar dari Rp18 ribu menjadi Rp22 ribu per kilogram,” jelasnya.
Di sisi lain beberapa jenis ikan pun terjadi penurunan harga, seperti ikan swangi atau camaul dari Rp35 ribu menjadi Rp32 ribu per kg, ikan tembang dari Rp11 ribu menjadi Rp10 ribu per kg.
“Harga ikan yang masih stabil itu, layur sirip kuning, udang pecin serta tengiri harganya relatif stabil. Ikan layur saat ini Rp35 ribu per kg, udang pecin Rp14.500 per kg, dan tenggiri Rp55 ribu per kilogramnya,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah